Berita  

Saung Angklung Mang Koko Hadirkan Kegiatan Edukasi dan Seni Budaya di Desa Kertayasa

Suasana saat latihan kesenian di Sanggar Angklung Mang Koko Kertayasa Cijulang.(Istimewa).

KABAR PANGANDARAN – Saung Angklung Mang Koko yang berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, kembali menjadi pusat aktivitas seni budaya yang menarik perhatian masyarakat maupun wisatawan. Melalui berbagai program edukasi dan pertunjukan seni, saung ini terus menunjukkan komitmennya menjaga kelestarian kesenian tradisional Sunda, khususnya angklung, sekaligus menghidupkan potensi kreatif warga sekitar.

Berdiri sejak tahun 2008, Saung Angklung Mang Koko menyajikan beragam kegiatan gratis bagi masyarakat, mulai dari latihan angklung untuk anak-anak dan remaja, kelas edukasi kesenian tradisional, hingga pementasan budaya untuk tamu dan pengunjung. Program-program tersebut tidak hanya menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kesenian daerah, tetapi juga menjadi ruang ekspresi bagi masyarakat untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi seni.

Pengelola yang akrab disapa Mang Koko menuturkan bahwa kegiatan rutin ini merupakan wujud nyata pelestarian budaya lokal yang harus terus dijaga.

“Kami ingin anak-anak dan masyarakat di Kabupaten Pangandaran khususnya tetap dekat dengan kesenian Sunda. Selain itu, kami juga berharap aktivitas di saung ini bisa mendukung wisata budaya,” ujarnya.

Desa Kertayasa yang dikenal dengan destinasi wisata Green Canyon pun turut merasakan manfaat dari keberadaan Saung Angklung Mang Koko. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati pertunjukan angklung, tari tradisional, serta mengikuti workshop memainkan alat musik bambu yang dipandu para pelatih berpengalaman.

Selain pertunjukan seni, saung ini kerap menjadi tempat berkumpulnya komunitas lokal, lembaga pendidikan, hingga tamu dari luar daerah untuk menjalin silaturahmi serta mempelajari budaya Sunda lebih dalam.

Mang Koko juga berharap adanya dukungan lebih dari pemerintah daerah dalam upaya melestarikan seni budaya di Pangandaran.

“Berharap dengan kegiatan kami ingin ada perhatian dari Pemerintah Daerah dalam melestarikan seni budaya di Pangandaran,” harapnya.

Dengan berkembangnya berbagai aktivitas budaya di Saung Angklung Mang Koko, masyarakat optimis tempat ini dapat menjadi ikon seni tradisional Pangandaran dan terus melahirkan generasi kreatif yang mencintai kesenian Nusantara.