PANGANDARAN-Sejak masih kecil pria kelahiran tahun 1954 ini sudah menyukai Dunia Perwayangan dan ternyata hasil karyanya sudah sampai ke Mancanegara, disisi lain pengukir yang akrab dipanggil Abah Enju dengan nama asli Enju Siswocarito memiliki keakhlian membuat golok dan hasil karyanya sudah sampai ke luar Pulau Jawa.
Abah Enju Siswocarito (67) tinggal di Kawasan Destinasi Wisata Bodyrafting Citumang Desa Bojong Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran memiliki Pandai Besi Tosan Braja yang artinya Besi Tajam.
Dirinya mengatakan golok dari hasil karyanya memiliki keunikan tersendiri yaitu dari bentuk ukirannya dan itu sesuai pesanan, ukiran gagang golok yang paling banyak di pesan yaitu bentuk tokoh tokoh Pewayangan dan kepala singa.
“Warga Pangandaran juga bila memesan gagang golok selalu ke sini,” katanya, Sabtu, 18 Desember 2021.
Menurutnya untuk membuat gagang golok dan sarungnya menggunakan bahan baku dari limbah kayu yang notabennya barang bekas yang sudah tidak terpakai disulap menjadi barang antik.
“Bahan yang digunakan untuk membuat sarung golok biasanya dari kayu kopi,pohon jambu,”tuturnya.
Sementara itu untuk membuat gagang golok dari bahan baku tanduk kerbau, karena sekarang sudah jarang ada tanduk kerbau di Pangandaran khususnya.
“Kalau dari tanduk sapi tidak bisa karena tanduknya tidak sama seperti kerbau,” tambahnya.***