bjb
Berita  

Batu Besar Halangi Jalan Di Cimerak,Akses Jalan Terhambat

KABARPANGANDARAN – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Pangandaran sejak Kamis Malam, 6 Juli 2023, telah mengakibatkan terjadinya banjir juga sungai meluap dan banjir pun masuk ke sejumlah pemukiman diantaranya terjadi di Desa Bojong, Desa Cikalong, Desa Cikembulan sekitar pukul 23.00 dan berangsur surut, Jumat pagi, 7 Juli 2023 pukul 04.00 Wib kemarin.

Sementara itu untuk di Wilayah Kecamatan Cimerak ada dua Desa yang mengalami terendam banjir diantaranya Desa Kertamukti dan Desa Ciparanti, Sabtu, 8 Juli 2023.

Petugas Tagana Pangandaran Wawan mengatakan hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Cimerak sudah menginjak hari ke 3 dan hujan masih terus berlangsung. Begitu juga ditambah terjadi rob laut mengakibatkan sungai Terrahan meluap dan mengakibatkan banjir ke pemukiman warga di Wilayah Dusun Cisempu Rt 09/03 Desa Ciparanti Cimerak.

“Pemukiman yang terendam sampai saat ini di Dusun Cisempu Rt 09/03,ada 10 KK 36 jiwa,” katanya.

Selain itu juga salah satu akses jalan Cisempu Desa Ciparanti terhalang oleh longsoran batu besar yang hampir menutup badan jalan,bahkan berbagai upaya warga untuk menyingkirkan batu tersebut sudah dilakukan tapi masih nihil.

“Kami bersama masyarakat sudah berupaya mengevakuasi tapi belum berhasil,ini harus pakai alat berat,” ucapnya.

Sementara itu di Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak hujan selama 3 hari berturut-turut dibarengi dengan air laut pasang mengakibatkan volume air meningkat, meluap ke area pemukiman warga di Dusun Campaka dan Dusun Cireuma Desa Kertamukti, ketinggian air sekitar 70 cm pada Pukul 10.00 Wib, rumah yang terendam 6 rumah.

“Kami lakukan himbauan kepada warga untuk mengungsi sementara tapi warga menolak karena kejadian ini dianggap biasa oleh mereka. Saat kami laporkan kejadian ini kondisi air sudah surut sekitar 20 cm. Saat ini hujan masih berlangsung,” kata Dadi seorang petugas Tagana Pangandaran.***