PANGANDARAN, (KAPOL).- Jelang liburan hari raya lebaran tahun ini ratusan anggota TNI-Polri, Polairud, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PMI, Satgas Balawista dan Satgas Jaga Lembur Kabupaten Pangandaran ikuti gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2018.
Apel gelar pasukan yang di pimpin langsung oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di halaman gedung kios Pananjung Asri pantai barat Pangandaran. Tampak hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari, Kapolres Ciamis AKBP Tegus Bismo Prakoso dan, Dandim Ciamis 0613 Letkol Arm. Reza Nurpatria, Danpos TNI AL Plda Dayat Sudrajat, Kasat Polair AKP Samuji.
Usai apel, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, untuk urusan arus mudik dan arus balik tidak menjadi masalah di Kab Pangandaran dan bisa berjalan dengan lancar.
“Tetapi berdasarkan intruksi dari Kapolri, tentu hal yang prinsip tentang totik kerawanan menjadi hal yang penting juga bagi kita. Berkat koodinasi dengan baik dengan TNI-Polri dan jajaran lainnya, insya allah itu semua bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Jeje, Rabu, 13 Juni 2018.
Justru, menurut Jeje, titik krusial ada pada arus pariwisata libur lebaran dan itu biasanya yang menjadi persoalan di Kab Pangandaran sebagai daerah pariwisata baik menganai alur maupun ketertiban dan keamanan.
“Mengantisipasi kemacetan, tidak boleh ada pungutan parkir liar, untuk memberikan rasa nyaman keoada pengunjung dan itu meruoakan bagian pada promosi,” ujarnya.
Untuk kantong parkir kata Jeje, disiapkan dua lokasi yakni di Paaar Wisata (PW) dan lapangan Kataoang Doyong pantai timur Pangandaran.
“Nanti akan kita lihat sejauh mana volume kendaraan pengunjung. Kemungkinan untuk kendaraan besar bisa kita arahkan ke lapangan Katapang Doyong. Begitu juga bagi hotel yang tidak memiliki lahan parkir kendaraan pengunjung bisa kita arahkan ke Pasar Wisata,” ucapnya.
Ditempat yang sama Kapolres Ciamis AKBP Teguh Bismo Prakoso mengatakan, untuk pengamanan lebaran jajaran Polres Ciamia mengerahkan sebanyak 580 personil.
Untuk di Pangandaran sediri, kata Teguh, menempatkan dua pos PAM jalur dan pos PAM pantai, lalu 27 pos Gatur.
“Untuk kerawanan akan terjadi paska lebaran dan insya allah dengan kerjasama yang baik antara aparat dengan pemerintah keamanan dan ketertiban akan terjaga,” pungkasnya. (Agus Kusnadi)***