PANGANDARAN, (KAPOL).- Meski terjadi lonjakan pengunjung ke obyek wisata di Kabupaten Pangandaran, namun arus lalu lintas masih dapat teratasi.
“Ada beberapa titik kemacetan kendaraan di saat kendaraan pengunjung yang datang dengan kendaraan pengunjung wisata yang arus balik. Tapi kemacetan bisa teratasi,” ungkap Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat ditemui di bunderan tugu ikan Merlin dimana lokasi itu merupakan arus pertemuan kendaraan yang datang maupun yang pulang dari Pangandaran, Minggu, 17 Juni 2018.
Jeje yang juga didampingi Asisten II Apip Winayadi, menyatakan arus lalulintas di wilayah Kab Pangandaran khususnya di 10 obyek wisata yang ada di Kab Pangandaran, baik yang di kelola oleh pemerintah daerah mauoun desa dan Perum Perhutani berstatus ramai lancar.
“Alhamdulillah, dengan adanya paska penataan kawasan pantai jumlah kunjungan setiap tahunnya terus meningkat. Tahun depan kita akan menyambungkan jalan wisata dari pantai Batukaras Cijulang ke pantai Madasari Cimerak,” ujarnya.
Obyek wisata di Pangandaran ini kata Jeje, ada pantai Krapyak, pantai Pangandaran, Batu Hiu Parigi, Batukaras Cijulang dan Madasari Cimerak, serta wisata air seperti Green Canyon, Citumang, Jojogan, Batu Lumpang, dan ada beberapa gunung, termasuk obyek wisata yang dikelola oleh Perum Perhutani.
Soal PAD, kata Jeje, terdiri dari retribusi pariwisata yang ditargwtkan sebesar 25 miliar pertahun dan pajak hotel restoran serta pajak langsung kata dia, seperti retribusi sampah dan parkir, total keseluruhan PAD dari pariwisata mencapai sekitar 50 milliar.
“Untuk perbandingan, dulu sebelum penataan pantai dari bulan Januari hingga Mei untuk jumlah kunjungan sebanyak 800 ribu, sekarang setelah penataan mencapai 1,5 juta orang,” tuturnya.
Polisi Tidak Berlakukan Contraflow
Volume kendaraan dari Ciamis menuju ke Pangandaran terus meningkat. Pantauan di lapangan terjadi kepadatan antrian kendaraan mulai dari perbatasan Kab Ciamis dan Panganytepatnya dari Kec Padaherang hingga Pangandaran.
Namun pihak kepolisian belum tetapkan sistem contraflow atau sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah normal arus kendaraan pada suatu jalan raya.
Dimana sistem ini dapat diterapkan untuk berbagai keperluan seperti evakuasi darurat, pemeliharaan jalan, atau pengatasan kemacetan.
“Sampai saat ini kondisi arus lalin antara Ciamis ke Pangandaran masih ramai lancar. Jadi kami belum menetapkan sistem contraflow,” ujar Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Agoeng Ramadhani.
Kendaraan baik roda dua maupun roda empat di beberapa obyek wisata seperti pantai Batukaras terus meningkat, bersamaan dengan kendaraan yang keluar dari obyek wisata. (Agus Kusnadi)***