bjb
Berita  

Bupati Pangandaran Resmikan Ruang Kelas Baru MIS Bojongjati

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meresmikan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Bojongjati Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran, Selasa, 23 Januari 2024.

KABAR PANGANDARAN – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meresmikan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Bojong Jati Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran, Selasa, 23 Januari 2024.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan ini merupakan salah satu bentuk support dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, berharap dapat lebih meningkatkan kualitas dan kenyamanan dalam kegiatan pembelajaran.

“Hari ini telah diresmikan ruang kelas baru di Madrasah Ibtidaiyah Bojong Jati Pangandaran,” katanya.

Menurutnya ini adalah kedua kalinya memberikan bantuan kepada Madrasah Ibtidaiyah Bojong Jati,sebagai madrasah swasta yang memiliki 539 siswa dapat dikategorikan sebagai madrasah ibtidaiyah terbaik se-Pangandaran.

“Jadi ruang kelas ini ya mudah-mudahan digunakan dengan sebaik-baiknya, itu bangkunya bangku jadul, mohon saya sudah minta ke pak kadis untuk segera dibuat bangku yang baru biar matching dengan sekolahnya,”tuturnya.

Pendidikan merupakan salah satu dari 4 (empat) fokus kebijakan Pemerintah Daerah yang dipimpinnya, yakni infrastruktur, pariwisata, kesehatan dan pendidikan.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran H. Yayan Herdiana mengapresiasi bantuan ruang kelas baru (RKB) yang diberikan Bupati Pangandaran kepada Madrasah Ibtidaiyah Swasta Bojong Jati.

“Atas nama institusi Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran, kami menyampaikan ucapan rasa syukur, terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah menganugerahkan bantuan sarana prasarana,”ucapnya.

Dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih atas upaya Bupati Pangandaran yang memberikan 2 (dua) ruang kelas baru yang berasal dari dana DAU, ini hasil kerja keras Bupati Pangandaran menyampaikan atau membantu MI.

“MIS Bojong Jati ini merupakan swasta tetapi alhamdulillah majunya lebih pesat daripada madrasah lain,”lanjutnya.

Madrasah merupakan metamorfosa dari pesantren, jadi kolaborasi antara pendidikan modern dan tradisional, Makanya kebanyakan madrasah ini swasta, guru-gurunya banyaknya non PNS, dari pada PNS.

“Oleh karena itu, banyak kekurangan di sana-sini, tetapi Alhamdulillah biasanya kita ini selalu abai dalam kelebihan, tetapi giat ketika di dalam kekurangan,” tambahnya.***