PANGANDARAN-Setiap daerah pasti memiliki makanan khas tersendiri dari peninggalan nenek moyangnya, seperti yang ada di Desa Harumandala Kecamatan Cigugur memiliki kuliner nasi liwet bumbung bambo atau mereka menyebutnya Nasi Liwet Leumeung.
Tampak beberapa warga sedang berada di Curug Leuwi Leutak melakukan aktifitas Shower Climbing yaitu turun melalui dinding air terjun atau Curug setinggi kurang lebih 30 meter.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Harumandala Andang Nusa Putra mengatakan kampung halamannya memiliki tempat yang berpotensi untuk dijadikan suatu destinasi wisata yaitu Curug Leuwi Leutak.
“Iya di Desa Harumandala ada Curug Leuwi Leutak dan potensi dijadikan destinasi wisata,” ungkapnya, Minggu, 5 Desember 2021.
Menurutnya selain ada potensi wisata juga memiliki makanan khas yaitu leumeung, jadi sangat cocok bila pengunjung melakukan aktifitas Shower Climbing bisa makan Nasi Liwet Leumeung.
“Pokoknya sangat cocok,setelah bermain di air langsung makan nasi liwet leumeung,” tuturnya.
Sementara itu bahan bahan untuk membuat nasi liwet leumeung atau Nasi Liwet Bumbung Bambo yaitu:
Pertama sediakan bambu yang sudah dibuat bumbung dengan panjang sekitar 50 centimeter, beras yang sudah dicuci,bawang merah,cabe rawit,jahe,kunyit,daun sereh.
“Kita juga harus menyediakan daun untuk membungkus dan bisa juga dicampur dengan ikan sungai,” katanya.
Selanjutnya setelah bumbu-bumbu di iris iris kemudian dicampurkan ke beras yang sudah dicuci dan disimpan ke daun, lalu ikan tersebut disatukan dan dibungkus menjadi satu.
“Bungkusan tersebut di masukan ke dalam bumbung bambu dan langsung di tumpangkan ke atas kayu bakar yang apinya sudah membara dan tunggu sampai matang sekitar satu jam,” lanjutnya.***