CIGUGUR, (KAPOL).-Atas dasar inisiatif dari para pemuda di Dusun Cikuya, Desa Kertaharja, kecamatan Cigugur, untuk membuka lokasi wisata baru. Kini di loksi tersebut ada tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisata lokal.
Dan pada akhirnya mereka bermusyawarah untuk membuka Curug Maung ini untuk dikunjungi masyarakat umum. Curug yang airnya sering digunakan untuk mencuci pada musim kemarau sebab airnya tidak pernah kering, itu memiliki keindahan yang luar biasa
Kepala Dusun Cikuya, Mastur (27) mengatakan sejak dulu warga setempat sering main ke curug maung karena semakin lama banyak pengunjung yang datang akhirnya di kelola dengan baik.
“Di curug ini dulu suka dipakai mencuci oleh warga bila kemarau karena airnya tidak kering,” ungkapnya Rabu (14/3/2018).
Menurutnya sekitar tahun 90an pernah dijadikan tempat pembangkit listrik tenaga air menggunakan kincir angin untuk penerangan rumah di lingkungan setempat,dan kemudian secara swadaya membuka akses jalan ke lokasi.
“Jarak dari jalan besar ke lokasi sekitar satu kilometer tapi mobil bisa diparkir di rumah warga, ” tuturnya.
Selanjutnya awal akan membuka dan membuat jalan kelokasi warga dan karang taruna sampai harus membersihkan rumput setinggi satu meter lebih secara swadaya. Rencana kedepan akses jalan juga akan diperlebar.
“Pengunjung sudah ada yang datang dari luar daerah mulai Sumedang, Bandung, Ciamis dan pengunjung lokal,” lanjutnya.
Sementara itu pengunjung asal Pangandaran Teten (31), sengaja dirinya bersama tim sepedanya datang ke Curug Maung untuk berolah raga rutin dan buka timbel.
“Saya pakai sepeda melintasi jalan untuk trabas dan sekaligus melintasi lokasi wisata alam,terakhir di Curug Maung, “tambahnya. (M. Jerry/KAPOL)***