KABARPANGANDARAN.COM – Status zonasi Covid-19 Kabupaten Pangandaran berada pada posisi oranye.
Berdasarkan data pada Selasa (22/6/2021) kasus konfirmasi Covid-19 total 2.532 orang, sembuh 2.291 orang, aktif 47 orang, isolasi RSU 133 orang, meninggal 61 orang, laki-laki 1.033 orang, perempuan 1.499 orang.
Dari total 3.180 Rukun Tetangga (RT) yang ada, 62 Rukun Tetangga di antaranya masuk dalam status zona merah penyebaran Covid-19.
Data tersebut dipaparkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat menggelar rapat koordinasi di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pangandaran, Selasa (22/6/2021).
“Untuk koordinasi penanganan Covid-19 penting dilakukan hingga ke tingkat Rukun Tetangga,” kata Jeje.
Jeje menambahkan, dari penanganan yang terkena Covid-19 hingga pencegahan dan vaksinasi dilakukan hingga tingkat Rukun Tetangga.
“Peta zona hingga ke Rukun Tetangga karena mempengaruhi cara penanganan dan pencegahan,” tambahnya.
Dijelaskan Jeje, untuk 62 Rukun Tetangga yang masuk zona merah tidak boleh mengadakan kegiatan apapun.
“Kami sudah merekap 13 point yang tidak boleh dilakukan dilingkungan Rukun Tetangga yang masuk zona merah,” sambungnya.
Jeje menegaskan, Rukun Tetangga yang zona merah tidak akan diizinkan melaksanakan kegiatan apapun.
“Jika ada Rukun Tetangga yang melanggar ketentuan akan kami beri sanksi,” katanya.
