Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-includes/functions.php on line 6121
DPRD Pangandaran Dorong Literasi Budaya dan Kewargaan tentang Vaksin  - kabarpangandaran.com
Berita  

DPRD Pangandaran Dorong Literasi Budaya dan Kewargaan tentang Vaksin 

KABARPANGANDARAN.COM – DPRD Pangandaran akan membantu tim khusus vaksinasi covid-19 Pangandaran mengedukasikan masyarakat luas. Jangan sampai beredar hoaks.

Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin mengatakan setelah dirinya divaksin, mengaku reaksi pertama yang dirasakan biasa tetapi ada sedikit menggigil seperti dalam ruangan ber-AC.

“Manfaat vaksin ini untuk mencegah, aman, halal dan dapat membentuk imun pada tubuh,” katanya, Selasa (2/2/2021).

Menurutnya meskipun banyak tanggapan dari masyarakat yang rasional. Sedangkan yang irasional soal dampak vaksinasi, pemerintah harus bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi kembali dan meyakinkan masyarakat agar mau divaksin.

“Edukasi untuk menyakinkan masyarakat harus terus digencarkan supaya mau di vaksin,” tuturnya.

DPRD Pangandaran akan membantu tim khusus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, jangan sampai kalah dengan hoax yang beredar di tengah masyarakat tentang hal negatif vaksinasi.

“Kami akan bantu timsus vaksinasi memberikan edukasi pada masyarakat,”tambahnya.

Sementara itu, Plh. Bupati Pangandaran Kusdiana mengatakan Pemerintah Kabupaten Pangandaran sendiri sudah menyiapkan tim antisipasi terjadinya kasus gejala pasca vaksinasi COVID-19 atau kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).

“Kami sudah menyiapkan tim Pokja Vaksinasi COVID-19, dalam memantau potensi terjadinya efek dari vaksinasi,” ungkapnya.

Dia optimistis vaksin Covid-19 ini tidak akan menimbulkan dampak yang signifikan khususnya bagi kesehatan.

“Vaksin ini aman karena dipantau BPOM dan sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI,” katanya menandaskan.