PANGANDARAN, (KAPOL).-Jaji alias Dadi (44) warga Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran mengibarkan bendera merah putih sambil melakukan surving (selancar) di pantai Batukaras pada saat detik-detik peringatan hari ulang tahun ke 73 kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2018 kemarin.
Menurut Jaji yang kerap dipanggil Dadi, pengibaran bendera merah putih saat HUT ke 73 kemerdekaan RI itu merupakan kebanggannya bisa mengibarkan sang saka merah putih nya di laut dengan melakukan surving.
“Saya bangga aja mas, bisa mengibarkan bendera merah putih sambil surving,” kata Jaji saat dikonfirmasi, Minggu, 19 Agustus 2018.
Menurut Jaji, pengibaran bendera merah putih sambil melakukan surving pada HUT ke 73 kemerdekaan RI untuk pertama kali dilakukannya.
“Waktu HUT RI tahun 2016 dan 2017 kemarin itu anak saya yang melakukan pengibaran bendera merah putih sambi berselancar di laut Batukaras.” ungkapnya.
Karena pada HUT RI tahun ini anak nya tidak melakukannya, maka kata Jaji, dirinya berinisiatif untuk melakukan pengibaran bendera merah putih untuk menggantikan anaknya.
Bersamaan dengan itu di tempat terpisah, Pemerintah Kab Pangandaran pun menggelar upacara peringatan HUT RI ke 73 di lapangan alaun-alun Parigi yang diisi dengan berbagai helaran seni budaya dari masyarakat dan Pemkab Pangandaran.
Fokus Membangun
Dalam sambutannya Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata saat upacara peringatan HUT ke 73 Kemerdekaan RI mengatakan,kemerdekaan Indonesia yang ke 73 tahun 2018 ini merupakan anugrah yang tak ternilai harganya dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Oleh karena itu kita mensyukuri nikmat kemerdekaan menjadi sebuah nilai yang patut kita lakukan. Kita warga Pangandaran sebagai bagian dari warga bangsa dan negara kesatuan RI bersama-sama hadir untuk memberikan penghormatan dan penghargaan atas nilai kejuangan dan hasil perjuangan para pahlawan kusuma bangsa merebut dan menegakan kemerdekaan,” ucapnya.
Lanjut Jeje, pada momentum inipun sebagaimana maklumi bersama akan di gelar Asian Games 2018 dimana Indonesia sebagai tuan rumah, tentunya dengan harapan bahwa masyarakat Indonesia dapat bekerja sama mengsukseskan Asian Games 2018. Dengan prestasinya Indonesia mampu membuktikan diri sebagai negara yang diperhitungkan dalam ajang kejuaraan olah raga internasional.
Kata Jeje, ada empat fokus pembangunan yang dilakukan Pemkab Pangandaran yakni pembangunan pada sektor pendidikan, kesehatan,infrastrukur dan pariwisata tentunya tanpa mengesampingkan sektor lain.
Hasilnya kata Jeje adalah telah memperbaiki lebih dari 240 Km jalan kabupaten, membangun puskesmas yang megah dengan fasilitas setara hotel bintang tiga, sedang di bangun Rumah Sakit Umum Daerah yang reperensitatif, merehabilitas lebih dari 120 sekolah, membangun gedung relokasi PKL, membantu hampir 50 ribu anak agar dapat mengenyam pendidikan dasar dengan layanan pendidikan gratis. Menurut Jeje, dengan kebersamaan pastilah ada kekuatan yang memudahkan dalam kebersamaan membangun Pangandaran.
“Kita selalu yakin adanya penyelesaian pada setiap persoalan, apapun, seberapapun prestasi kita akan sangat berarti bagi bangsa dan negara,” ucapnya. (Agus Kusnadi)***