Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Jelang Asian Games, Polres Ciamis Gelar Rajia Miras di Pangandaran - kabarpangandaran.com
Berita  

Jelang Asian Games, Polres Ciamis Gelar Rajia Miras di Pangandaran


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

PANGANDARAN, (KAPOL).- Ratusan botol minuman keras berbagai merk berhasil diamankan oleh anggota Polisi Sektor Pangandaran Polres Ciamis dalam operasi pekatnya pada Sabtu malam, (28/7/2018).

“Ratusan botol miras tersebut diperoleh dari berbagai tempat. Termasuk tempat-tempat hiburan malam,” ungkap Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadhi saat dikonfirmasi, Minggu, 29 Juli 2018.

Kata dia, operasi pekat yang bertempat di obyek wisata Pangandaran merupakan dalam rangka cipta kondisi menjelang Asian games dengan sasaran minuman keras.

“Barang bukti langsung diamankan di Polsek dan selanjutnya akan diserahkan ke Polres Ciamis untuk dimusnahkan,” katanya.

Obyek wisata Pangandaran merupakan daerah terbuka sehingga barang-barang haram tersebut mudah masuk ke kawasan obyek wisata tersebut.

Melihat maraknya peredaran minuman beralkohol, Pemerintah Kabupaten Pangandaran seharusnya sudah mempunyai aturan yang mengatur terhadap pengawasan, pengendalian, dan peredaran minuman keras (miras) menyusul keberadaan Pangandaran untuk menjadi tujuan wisata dunuia.

Sebagai daerah tujuan wisata yang banyak didatangi turis asing, tentunya cukup sulit untuk membebaskan pangandaran dari minuman beralkohol, oleh karena itu peredarannya harus dikendalikan dan diawasi. (Agus Kusnadi)***