PARIGI-Akibat dari kondisi alun dan angin cukup tinggi hingga terputusnya tali pengikat antara kapal dengan tongkang yang akhirnya terbawa hanyut oleh gelombang ke pinggir pantai tidak jauh dari Pelabuhan Bojong Salawe Parigi, kini kapal tongkang naas tersebut jadi tontonan warga setempat, Jumat, 20 Agustus 2021.
Kapal tongkang tersebut tiba pada 18 Agustus 2021dan rencananya akan beroperasi diperairan Pangandaran dengan rute dari Pelabuhan di Bojongsalawe ke Pantai Barat Pangandaran.
Berdasarkan informasi dari salahsatu petugas pelabuhan, kapal tongkang yang ditarik oleh kapal tugboat bernama KNK Persada XV asal Pontianak Kalimantan Barat itu terhempas dan kandas di pinggir pantai ketika hendak merapat atau sandar di Pelabuhan Pangandaran Bojongsalawe Parigi pada hari Rabu, 18 Agustus 2021 kemarin sekitar pukul 11.00 WIB.
“Pada saat itu cuaca angin cukup kencang,” katanya.
Menurutnya selain cuaca angin kencang pada saat kapal akan sandar ke dermaga kondisi alun juga cukup tinggi hingga memutuskan tali pengikat antara kapal dengan tongkang.
“Tali terputus dan tongkang terbawa hanyut oleh gelombang ke pinggir pantai tidak jauh dari pelabuhan,” tuturnya.
Menurut informasi prakiraan cuaca wilayah yang dikeluarkan oleh BMKG, bahwa pada taanggal 18 Agustus 2021 atau pada saat kapal tongkang hendak manuver merapat ke dermaga pelabuhan tinggi gelombang mencapai 2,5 sampai 4,0 meteryang berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY.
Untuk kondisi sinoptik perairan dan Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY pada umumnya berpotensi hujan ringan.
Angin pada umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 4 sampai 25 knot dengan tinggi gelombang laut berkisar antara 1 sampai 4,0 meter.***