Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Kemah di Alam Terbuka Wisata Baru Andalan Garut - kabarpangandaran.com
Berita  

Kemah di Alam Terbuka Wisata Baru Andalan Garut


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

KOTA, (KAPOL).-Pemerintah Kabupaten Garut, mendorong pihak swasta maupun instansi pemerintah vertikal untuk mengembangkan wisata kemah di alam terbuka, seperti di kawasan pegunungan sehingga memiliki destinasi baru wisata di Garut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan, mengatakan keberadaan wisata kemah di Garut ini akan terus di dorong untuk dikembangkan. Kabupaten Garut memiliki berbagai macam potensi objek pariwisata, terutama wisata alam di antaranya pantai, gunung, air terjun dan danau.

“Seperti wisata kemah, terdapat banyak lokasi yang menarik untuk dinikmati yakni Gunung Papandayan, Gunung Guntur, Gunung Cikuray dan Karacak Valley. Di Garut ini wisata alam seperti Gunung Talaga Bodas, Gunung Guntur, Cikuray, Karacak Valley dan Papandayan,” kata Gan Gan, Jumat (28/4/2017).

Menurut dia, konsep wisata kemah di alam pegunungan Garut itu sudah menjadi tren baru wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

Menurut Budi, jika lokasi wisata ditata dengan baik tentunya wisatawan akan ingin kembali berwisata dan berlama-lama tinggal di lokasi wisata bernuansa alam terbuka dengan suasana alam yang masih asri.

“Sekarang ini memang sedang trennya wisatawan pindah ke alam,” katanya.

Ia berharap, konsep baru wisata kemah itu menjadi daya tarik baru bagi wisatawan sehingga tingkat kunjungan ke Garut meningkat.

Terkait masih adanya tindakan yang kurang terpuji dari beberapa oknum masyarakat, misalnya mungut parkir kendaraan, menjual air mineral dengan cara memaksa atau tindakan yang meresahkan pengunjung, Budi menyebut, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada masyarakat sekitar objek wisata agar perannya dapat memberikan pelayanan yang baik, dan juga mendorong untuk memberdayakan masyarakat menciptakan objek wisata yang aman, nyaman, dan bermartabat. (Dindin Herdiana)***