bjb
Berita  

Kepala Daerah Harus Berinovasi Promosikan Pariwisata

GARUT, (KAPOL).- Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM aparatur daerah di bidang kepariwisataan, Kementerian Pariwisata RI menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Kepariwisataan Aparatur Daerah.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Fave Hotel, Garut, Senin (4/12/2017).

Kegiatan dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Prof. Dr. Ahman Sya, dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, SE., MM. dan Bupati Garut, Rudi Gunawan, serta diikuti oleh 200 aparatur daerah di lingkup Pemkab Garut.

Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, menyatakan bahwa Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas dalam pembangunan nasional.

Untuk itu perlu dukungan seluruh masyarakat, khususnya aparatur daerah yang berada di destinasi pariwisata.

“Pembekalan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur daerah, serta memberikan pengenalan dan pemahaman tentang ruang lingkup pembangunan pariwisata. Ini penting sekali bagi aparat daerah yang akan mengemban tugas melaksanakan kebijakan pemerintah pusat dan daerah di bidang pariwisata,” ujar Ahman Sya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi Pemda Garut yang berkomitmen menjadikan sektor pariwisata sebagai penyumbang PAD dalam rangka memeratakan kesejahteraan masyarakatnya.

“Garut yang memiliki beragam objek wisata dari unsur alam, budaya dan industri kreatif serta di kawasan destinasi branding Bandung perlu didorong untuk menciptakan ruang-ruang kreatif bagi publik sehingga dapat menarik kunjungan wisatawan asing dan domestik,” kata Ferdiansyah.

Dalam kesempatan tersebut, Ferdiansyah meminta kepala daerah bersama dengan pemangku kepentingan agar terus berinovasi dan memperbanyak kalender event untuk dipromosikan melalui media sosial.

Garut, tambahnya sangat berpotensi karena paling dekat dengan salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara, Great Jakarta.

Menariknya lagi, narasumber pembekalan dalam kegiatan tersebut tidak hanya berasal dari Kemenpar saja akan tetapi juga ada praktisi kepariwisataan, I Gusti Putu Laksaguna.

Bahkan Kapolres Garut, AKBP Novri Turangga juga ikut mengisi materi pembekalan. Ini menunjukan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam memajukan pariwisata.

Menurut Ferdiansyah, hal ini sesuai dengan konsep unsur pentahelix pariwisata (akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) yang diusung Menteri Pariwisata, Arief Yahya, sebagai wujud kekuatan sinergisitas pariwisata nasional dalam mendukung percepatan pembangunan kepariwisataan untuk mencapai target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 275 juta pergerakan wisatawan nusantaran (wisnus) pada 2019 mendatang.

“Aparatur daerah yang berkualitas dan paham mengenai kepariwisataan diharapkan berkontribusi mensukseskan program-program prioritas dan strategi pengembangan kepariwisataan yang dicanangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu Bupati Garut, Rudi Gunawan, mengatakan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Garut setidaknya berdampak terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Garut. Tahun 2016, LPE Kabupaten Garut sebesar 5,85 %, melebihi LPE Jawa Barat (5,6%) dan nasional (5,2%).

Sedangkan PDRB perkapita Atas Dasar Harga (ADH) berlaku tahun 2016 sebesar Rp 17,29 juta lebih, padahal pada era tahun 2002 LPE selalu dibawah Jawa Barat.

Dalam upaya meningkatkan taraf Ekonomi masyarakat, sebut bupati, kini gencar mengembangkan pariwisata berbasis desa dengan program desa wisata. Hasilnya, kini ada sekitar 3 desa wisata yang akan dijadikan destinasi wisata.(Aep Hendy S)***