PARIGI, (KAPOL).-Kerajinan tangan untuk cindera mata yang berbahan hata atau rotan kecil banyak diminati turis mancanegara.
Buktinya pengrajin cindera mata di Dusun Sukamanah, Desa Bojong Kecamatan Parigi mulai kedatangan pesanan membuat piring dari Jakarta.
Pengrajin pertama Hata, Jojo (39) warga Dusun Sukamanah Desa Bojong Kecamatan Parigi mengatakan kawasan Pangandaran merupakan salah satu sentra tanaman hata atau kerap di sebut rotan kecil.
Karena tidak mampu mengolah, sebelumnya, masyarakat hanya menjadi pengumpul hata, lalu pengepul mengirimnya ke Bali sebagai bahan kerajinan.
“Karena bahan bakunya banyak akhirnya berinisiatif untuk membuat kerajinan sendiri dan bahan bakunya tidak dijual ke Bali lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, pada perkembangannya, karena prospek yang menjanjikan, para pengrajin yang berada di sekitar objek wisata Citumang mendapatkan keuntungan khusus untuk pengembangan kerajinan ini.
“Banyak juga wisatawan yang tertarik membeli, termasuk turis asing,” tuturnya.
Sementara itu salah satu pengunjung asal Bandung, Reno Heryadi (35), sangat mengapresiasi adanya kreatifitas pengrajin hata yang memanfaatkan sumber daya alam sendiri untuk di jadikan kerajinan unik.
“Hasil kerajinan ini juga bisa dijadikan cindera mata wisatawan. Diharapkan ke depan bisa kerjasama dengan pihak hotel,” tambahnya.
Para pengrajin sendiri mengharapkan adanya perhatian pemerintah baik Jawa Barat atau pun Kabupaten Pangandaraan untuk mengembangkan potensi khas tersebut menjadi produk unggulan. (M.Jerry)***