PANGANDARAN, (KAPOL).-
Berdasarkan informasi dari beberapa pengelola dan tour travel, untuk booking atau pemesanan kamar hotel dan paket wisata ke Pangandaran pada liburan panjang hari raya idul fitri 1440 Hijriyah tahun ini, belum merata.
Seperti yang disampaikan Manager Hotel Horison Palma Pangandaran, Ferry Eeyee, untuk booking atau pemesanan kamar dihotelnya dari para calon pengunjung mulai dari H+3 sampai H+9 hari raya lebaran sudah penuh.
“Kalo berdasarkan booking kamar dari H+3 sampai H+9 liburan lebaran sudah penuh,” ungkap Ferry saat dikonfirmasi.
Berbeda dengan di hotel Menara Laut Pangandaran, menurut salahsatu pengelolanya, Nurochim hingga saat ini booking kamar belum ada peningkatan yang signifikan.
“Jumlah pemesanan kamar masih di bawah 10 persen,” ujar Nurochim, Kamis 6 Juni 2019.
Ia mengatakan, biasanya pemesanan kamar setelah hari raya lebaran. Menurut Nurochim, tingkat kunjungan ke hotel nya tahun ini menurun dari tahun kemarin.
“Nanti kita tunggu aja hari ini mana tau ada yang booking lagi untuk liburan paska lebaran,” ujar Nurochim.
Ditempat terpisah Ketua Asosiasi Tour Travel Agen Pangandaran (ATTAP), Adeng Adriana mengatakan, untuk paket wisata ke sejumlah obyek wisata di Kab Pangandaran hingga kini belum ada peningkatan.
“Biasanya nanti setelah lebaran. Bahkan pada hari H pun sudah ada pemesanan untuk paket wisata namun tidak begitu banyak,” ungkap Adeng.
Ketua Asociation Of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) DPC Kab Pangandaran, Adrianus Eko Saputro mengatakan, ASITA merupakan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia.
Menurut dia, untuk liburan lebaran biasanya pengunjung jarang menggunakan jasa agen-agen traveling untuk berwisata ke suatu obyek wisata mengingat biayanya yang mahal.
“Biasanya kalo hari-hari lebaran gini pengunjung langsung on the spot aja datang langsung ke tempat obyek wisata,” kata Andrianus.
Sementara informasi dari Sekretaris Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kab Pangandaran, Dadang Gunawan, bahwa untuk tingkat pemesanan hunian pengunjung di sejumlah hotel di Kab. Pangandaran sudah mencapai 80 persen. (Agus Kusnadi)***