bjb
Berita  

Mahasiswa PSDKU Unpad Pangandaran Sukses Luncurkan Sabundar

KABARPANGANDARAN – Mahasiswa PSDKU Universitas Padjadjaran Pangandaran Program Studi Administrasi Bisnis dan dosen pembimbing telah meluncurkan salah satu program pengembangan Sakola BUMDes Pangandaran (SABUNDAR) sebagai inisiatif untuk meningkatkan kompetensi para pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Pangandaran.

Perwakilan penyelenggara Dwi Oktaviani mengatakan program pengembangan Sakola BUMDes Pangandaran (SABUNDAR) ini diikuti oleh 15 BUMDes se Kabupaten Pangandaran, tujuan kegiatan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kompetensi para pengurus BUMDes di Kabupaten Pangandaran.

“Begitu juga sebagai ajang bagi mereka untuk berbagi pengalaman, memperkuat jaringan, dan saling mengenal,” katanya,melalui sambungan telepon Selasa,17 Oktober 2023.

Inilah 15 BUMDes Se Kabupaten Pangandaran yang mengikuti program pengembangan Sakola BUMDes Pangandaran (SABUNDAR) diantaranya:

BUMDes Babakan, Wonoharjo, Sidomulyo, Pangandaran,Sukaresik,Cibenda, Selasari,Parakanmanggu, Pagergunung,Parigi,Cintakarya, Cimindi,Bangunkarya, Bojong dan Cikalong.

Menurutnya kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari pada tanggal 23 September sampai 1 Oktober 2023 lalu di Ruang Seminar Lantai 4 Kampus PSDKU Universitas Padjadjaran Pangandaran, ada
dua materi utama yang di sampaikan kepada peserta diantaranya materi kepemimpinan dan materi manajemen perubahan.

“Kedua materi ini dipilih karena dianggap sangat relevan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh BUMDes di Kabupaten Pangandaran,” tuturnya.

Selanjutnya materi kepemimpinan menjadi fokus karena seringkali sulit bagi BUMDes di Pangandaran untuk menemukan pemimpin yang mampu memimpin dengan baik. Materi ini dirancang untuk membantu pengurus BUMDes dalam memahami prinsip-prinsip kepemimpinan yang kuat dan dapat di terapkan dalam organisasi mereka.

“Materi manajemen perubahan dianggap penting karena BUMDes sering menghadapi perubahan dalam struktur kepengurusan, unit usaha, dan konsistensi dalam menjalankan organisasi,” lanjut Dwi.

Dwi menyampaikan dari semua materi yang disampaikan melalui metode berbagi pengalaman, studi kasus, dan praktik langsung para pengurus BUMDes diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan pengurus lainnya, berbagi potens dan membahas masalah-masalah yang mereka hadapi.

“BUMDes Selasari, yang telah meraih berbagai penghargaan, termasuk juara 4 Anugrah Desa Wisata Indonesia pada tahun 2021, juga memberikan penyampaian untuk memberikan motivasi dalam mengembangkan potensi Desa,” ungkapnya.

Para pengurus BUMDes berharap program pengembangan seperti SABUNDAR ini akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dan dapat membantu menciptakan BUMDes yang mandiri, maju, serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa.

“Semoga program ini dapat lebih terintegrasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran dan Pendamping BUMDes Kabupaten Pangandaran,” tambahnya.

Mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini adalah Nur Ali Aprianto, Elicecar Agnes Bonita, Siti Annisa, Dwi Oktavia, Rysda Puspitasari, Siciliana Agave Sihombing, dan Dicky Arief Hidayat.

Proyek ini juga telah disetujui oleh Kepala Kantor PSDKU Universitas Padjadjaran Pangandaran, Dr. Drs. Bambang Hermanto, M.Si., serta Kepala Program Studi Administrasi Bisnis, Dr. Drs. Iwan Sukoco, M.Si.