KABARPANGANDARAN.COM – Memaknai Hari Hutan Sedunia, SMK Bakti Karya Parigi menggelar gelar busana sekaligus penggalangan dana, Minggu 21Maret 2021.
Konseptor ajang “fashion show” itu, Nikmatul Hanik mengatakan kegiatan itu memamerkan hasil karya siswa SMK Bakti Karya Parigi yang diproses di kelas ekologi dan kelas multikultural.
“Nantinya pakaian yang dikenakan merupakan hasil desain kami sendiri,” katanya.
Hanik ingin memperlihatkan dan menyampaikan, betapa tergantungnya manusia terhadap alam, apapun yang dikenakan berasal dari alam, bahkan yang seringkali dianggap bukan berasal dari alam.
“Bahan tersebut plastik, besi dan lain-lain, bahkan karena pengaruh teknologi menjadi signal, smartphone, transaksi online, itu semua berasal dari alam,” ungkapnya.
Oleh karena itu perlu adanya kesadaran dan kecermatan dalam menggunakannya, dengan kurangnya kesadaran dan kecermatan maka menjadikan barang-barang inovasi tersebut
menjadi kurang kebermanfaatannya yang dikenal dengan “sampah”.
“Kami mencoba memberikan contoh kecil dalam mengolah dan memanfaatkan sesuatu yang kita anggap sudah tidak mempunyai nilai guna,” tuturnya.
Ternyata masih banyak yang dapat diolah dan dapat dipresentasikan dalam proses ini akan sadar bahwa sampah bukanlah pada barangnya tetapi pada ketidakmampuan untuk sadar dengan apa yang dikenakan maupun digunakan.
“Ketidakmampuan untuk menggunakan barang-barang secara cermat,” ujarnya.
Dirinya menambahkan pada pelaksanaanya Fashion Show pada Minggu, 22 Maret 2021 tentunya menggunakan aturan protokol kesehatan Covid-19 dan tempatnya juga di alam terbuka.
“Mari menjaga alam kita, selamat Hari Hutan Sedunia,” katanya.