bjb
Berita  

Meneguhkan Peran Mahasiswa dalam Pengembangan Kebijakan Strategis di Daerah

BANDUNG (KAPOL) – Apa saja peranan mahasiswa dalam mengusahakan kebijakan dan langkah strategis dalam pengembangan wisata untuk pemberdayaan masyarakat?

Pertanyaan itu terjawab melalui seminar kepariwisataan yang digelar Kembang Anggalarang, sebuah organisasi daerah yang terdiri dari mahasiswa Pangandaran yang tengah merantau di Bandung. Acara itu digelar Minggu (11/11).

Seminar yang diikuti puluhan mahasiswa perwakilan 30 orda yang ada di bandung ini merupakan kegiatan untuk mendukung pariwisata di Indonesia terutama di Pangandaran.

Menurut pembicara seminar Ai Nurhidayat yang saat ini tengah getol mempromosikan Kampung Nusantara di dalam hingga luar negeri. Peranan mahasiswa dalam membuat kebijakan strategis bisa dimulai dengan mrngkaji data, menganalisa dan rajin membuat kajian.

“Nah, kajian itulah yang nantinya harus dipublikasikan baik lewat media maupun lewat diskusi-diskusi dengan pemerintah dan pihak terkait” kata Ai.

Saat ini, tokoh muda kelahiran Pangandaran itu memang sedang gandrung mengangkat wisata Pangandaran. Walaupun, menurutnya, mengangkat wisata harus dilakukan dengan berbagai macam cara.

“Kami membuat Kampung Nusantara dengan menghadirkan keragaman nusantara dan keramahan warga setempat salah satunya agar orang Indonesia mengenal Pangandaran sebagai tempat yang aman” paparnya.

“Dalam pedoman Sapta Pesona, aspek itu penting. Kita bukan hanya perlu menata tempat atau jalan menuju destinasi. Kita perlu membangun hal lain tentang manusianya” ungkap Ai.

Bagi Ai, mahasiswa sangat mungkin melakukan bagian yang tak diperhatikan pemerintah saat ini. Selain punya energi dannkritisisme, mahasiswa punya nalar yang segar untuk kolaborasi lintas sektor.

Sejak dibentuk 2 tahun lalu, Keluarga Mahasiswa Bumi Pangandaran (Kembang Anggalaran) aktif mengadakan diskusi. Ketua panitia, Dadan Ramdani menerangkan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan para tokoh muda, mengingat perubahan di era seperti ini ada di tangan anak muda.