Berita  

Menteri Susi Ditawari Jokowi Jadi Cawapres

PANGANDARAN,(KAPOL).-Setelah Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi Pudjiastuti memerintahkan kepada teman seprofesinya di kabinet Pemerintah Pusat, Menteri PUPR Hadimuljono untuk mengerjakan pengerukan di beberapa muara di Pangandaran dalam sambutannya saat peresmian KJA Offshore di PPI Cikidang Pangandaran, Selasa kemarin.

“Menteri PUPR kan temen saya di kabinet jadi kita saling kerja sama,” ucap Susi dalam sambutannya.

Namun perkataan Susi ditimpali oleh Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan nya di PPI Cikidang.

“Yang nyuruh itu harusnya bukan ibu Susi. Apa ibu Susi mau jadi Cawapres,” sindir Presiden Jokowi.

Sementara Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, bahwa dalam kunjungan kerjanya, bapak Presiden Joko Widodo ke Kab Pangandaran untuk meresmikan KJA Offshore di Kab Pangandaran.

Lanjut Susi, sesuai dengan keinginan Presiden yang ingin menjadikan laut sebagai kekuatan ekonomi Indonesia yang merupakan negara Maritim terbesar, KJA ini merupakan langkah dan terobosan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan.

“KJA Offshore ini ada delapan lubang. Dalam satu lubang bisa menghasilkan ikan sebanyak 100 ton sekali panen. Dengan delapan lubang artinya bisa menghasilkan 800 ton sekali panen,” paparnya.

Sehingga lanjut Susi, nelayan akan mendapatkan manfaat dari pengelolaan KJA ini. Karena KJA ini akan dikelola oleh KUD-KUD di Pangandaran.

Mewakili masyarakat Kabupaten Pangandaran, Susi pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo.

“Tanpa Pemerintahan Presiden Joko Widodo, PPI Cikidang tidak akan terbangun seperti ini,” ujarnya.

Kata Susi, PPI Cikidang ini terintegrasi. Ada pelabuhan, tempat pelelangan ikan dan ada Politeknik Kelautan untuk riset.

Dalam acara peresmian KJA Offshore di Pangandaran oleh Presiden, Manteri Kelautan Dan Perikanan, Susi Pudjiastuti juga menyerahkan berbagai bantuan kepada nelayan diantaranya alat berat, kendaraan pendingin ikan dan bantuan lainnya.

Di tengah-tengah peresmian KJA Offshore Pangandaran, Presiden Joko Widodo berdialog dengan tiga nelayan asal Pangandaran untuk memastikan keluhan nelayan Pangandaran seperti apa yang disampaikan Menteri Kelautan Dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kepada Presiden seperti permintaan sodetan dan pengerukan muara di Pelatar Agung sampai segara anakan Majiklak Kalipucang dan muara Cikidang yang kondisinya sudah dangkal sehingga perahu nelayan sulit ketika hendak dan pulang melaut di saat air laut suruh.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi berdialog dengan tiga nelayan yakni mewakili nelayan asal Pelatar Agung Majingklak dan nelayan Pangandaran meminta kepada Presiden untuk dilakukan pengerukan atau normailisasi muara yang sudah dangkal, sementara nelayan asal Bojongsalawe Parigi, dikarenakan sekarang ada pelabuhan nasional yang tengah si bangun, meminta kepada Presiden untuk pembuatan jalur perahu nelayan yang baru. (Agus Kusnadi)***