Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Nama Kapolsek Pangandaran Dicatut untuk Meminta Uang - kabarpangandaran.com
Berita  

Nama Kapolsek Pangandaran Dicatut untuk Meminta Uang


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

PANGANDARAN, (KAPOL).- Penipuan menggunakan nama pejabat Polri terjadi di wilayah hukum Kabupaten Pangandaran.

Pelaku penipuan itu, mengaku sebagai Kapolsek Pangandaran, yakni Kompol Suyadi SH, MH.

Dalam aksinya, pelaku yang mengaku kapolsek tersebut meminta sejumlah uang kepada calon korbannya.

“Pelaku meminta bantuan kepada calon korban, agar ikut membiayai kegiatan kunjungan pejabat Mabes Polri ke Pangandaran,” kata Kompol Suyadi, Selasa,(26/2/2019).

Kapolsek membenarkan kalau namanya telah dicatut oleh pelaku kejahatan tersebut.

“Saya sudah tahu persoalan itu. Kemarin, banyak pengusaha yang mempertanyakan kebenaran hal tersebut,” ungkapnya.

Diharapkan warga untuk tidak percaya jika ada hal serupa dan diminta segera melaporkan ke Polsek terdekat.

“Setelah di cek, nomor hand phone pelaku, berlokasi di wilayah Cianjur,” ujarnya.

Budianto, warga Pangandaran menerima pesan melalu media sosial dan membenarkan ada yang menelpon serta mengaku sebagai Kapolsek Pangandaran.

“Oknum penipu tersebut mengaku kapolsek dan meminta bantuan untuk biaya kunjungan dari Mabes Polri,” ungkapnya.

Pelaku beralasan jika anggaran untuk kegiatan Polsek Pangandaran belum cair.

“Saya diminta untuk menyiapkan uang Rp 7 sampai Rp 10 Juta dan harus segera di antarkan ke Mapolsek. Namun, dalam perjalanan ternyata berubah petunjuk, agar saya melakukan transfer saja,” katanya. (M.Jerry)***