PARIGI, (KAPOL).- Sejak jaman dahulu pelabuhan Majingklak yang berada di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran merupakan tempat berkumpulnya alat transportasi air dari Pangandaran ke Cilacap Jawa Tengah.
Bahkan hingga saat ini pelabuhan yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat itu masih digunakan sebagai tempat sarana penyebrangan oleh warga setempat khususnya bagi warga dari Majingklak Kalipucang ke Kampung Laut dan Pulau Klaces Nusakambangan Kab Cilacap.
Bukan hanya kapal-kapal penyebrangan saja, sejumlah kapal maupun perahu penangkap ikan di laut pun banyak disana. Hanya saja para nelayan khususnya nelayan di Majingklak, Ciawi Tali dan Pelatar Agung mengeluhkan dengan dangkalnya di jalur pintu masuk maupun keluar dari muara ke laut di Palawangan sehingga menyulitkan perahu atau kapal untuk melintasi di jalur pintu masuk Palawangan tersebut khawatir perahu dan kapalnya kandas.
Seperti yang dikatakan Aan Targana salahsatu pemilik kapal ikan PT Asian Fishing Team melalui karyawannya Sandy, pihaknya mengeluhkan dengan kondisi jalur di pibtu masuk dan keluarnya kapal dan perahu di Palawangan.
“Apalagi kalau dalam kondisi laut sedang surut. Jangan kan kapal, perahu pun akan kandas,” ujarnya.
Menurut Aan, potensi perikanan laut di Pangandaran cukup besar apalagi dengan memanfaatkan kapal berukuran besar, nelayan setempat bisa mendapatkan hasil yang lumayan.
“Sekali berangkat melaut saja kalau pakai kapal bisa mencapai 4 hingga 5 ton ikan laut jenis ikan tuna dan marlin,” katanya.
Hanya saja dirinya menyayangkan dengan tidak berjalannya fungsi koperasi di Tempat Pelelangan Ikan Majingklak.
“Kan lumayan dari retribusi bisa menjadi pendapatan untuk pemerintah daerah. Kalau TPI nya dibenahi kami mau bayar retribusi nya ke pemerintah daerah,” ucapnya, seraya dirinya mengatakan, apabila pemerintah sudah melakukan normalisasi di jalur nelayan pintu masuk di Palawangan, durinya akan mendatangkan kapal berukuran 80 Gt.
“Sekarang baru menggunakan tiga kapal berukuran 6 GT dengan memperdayakan nelayan setempat,” ujarnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Kelautan, Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kab Pangandaran Rida Nirwana mengatakan, ada tujuh TPI di Kab Pangandaran yang berjalan dengan baik. Namun untuk di TPI Majingklak, kata Rida, Koperasi nya tidak berjalan.
Menurut Rida, nelayan di Kec Kalipucang tersebar di tiga titik yakni Majingklak, Ciawi Tali dan Pelatar Agung (Bagolo).
“Jadi sulit untuk mengumpulkan nelayan tersebut sehingga koperasinya tidak berjalan,” katanya.
Sementara terkait normalisasi jalur perlintasan perahu atau kapal nelayan di Palawangan, kata Rida, tidak akan lama lagi Palawangan akan dilakukan normalisasi.
“Kapalnya sudah ada, tinggal nunggu pelaksanaan nya saja,” ujar Rida. (Agus Kusnadi)***