KABARPANGANDARAN.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran patut bergembira setelah dinobatkan menjadi peringkat pertama kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.
Jumlah peserta mencapai 83,40 persen atau 357.138 dari 428.232 jiwa.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Banjar, Ciamis dan Pangandaran, Iwan Kurnia mengatakan pihaknya terus berupaya memaksimalkan kepesertaan JKN di wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemda Pangandaran telah menduduki peringkat paling tinggi dari Kota Banjar dan Ciamis,” katanya.
Menurutnya, Kabupaten Pangandaran sendiri dengan jumlah peserta JKN mencapai 83,40 persen atau 357.138 jiwa dari 428.232 jiwa, menyusul Kota Banjar berada diurutan kedua dengan total kepesertaan mencapai 75,48 persen atau 155.102 jiwa dari 205.482 jiwa.
“Sedangkan urutan ketiga Kabupaten Ciamis sudah mencapai 73,77 persen atau 929.551 dari 1.259.984 jiwa yang sudah menjadi peserta JKN,” tuturnya.
Selanjutnya ini suatu kebanggaan karena Pemerintah Daerah Pangandaran masih melindungi masyarakatnya memasukan ke dalam program JKN-KIS dan sudah menginteregasikan kepesertaannya kepada BPJS Kesehatan.
“Kami berharap seluruh penduduk dapat tercover dalam kepesertaan BPJS,” lanjutnya.
Sementara itu Pemda Pangandaran juga bisa mengupayakan kepesertaan untuk beberapa segmen misalnya badan usaha yang belum mendaftarkan kepesertaan pekerjanya untuk segera mendapatkan kepesertaan atau yang mandiri belum mendapatkan agar segera mendaftarkan kepesertaan JKN nya.
“BPJS Kesehatan cabang Banjar mencatat kenaikan kepesertaan yang cukup signifikan hingga semester 2 tahun 2021,” katanya.
