KABARPANGANDARAN.COM – Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik. Di wilayah Kabupaten Pangandaran sendiri fase penyekatan larangan mudik dari tanggal 6-17 Mei 2021 dan fase penyekatan selanjutnya tanggal 18-24 Mei 2021.
Terkait amanat tersebut Bupati Pangandaran menyatakan siap ikut serta dalam menyukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2021 dengan Polres Ciamis.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan operasi ketupat lodaya tahun 2021 di Alun Alun Paamprokan, Jalan. Pamugaran, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pangandaran, Ketua DPRD Pangandaran, Sekda Pangandaran, Para Kepala SKPD Kabupaten Pangandaran, Dansubdenpom III/2-4 Banjar, Kasat Pol PP Kabupaten Pangandaran, Danpos TNI AL, Danpos TNI AU Pangandaran, Para Danramil serta Kapolsek se-Kabupaten Pangandaran.
Peserta Apel terdiri dari personel Polsek jajaran Polres Ciamis dan Koramil di Kabupaten Pangandaran, Subdenpom III/2-4 Banjar, Pos TNI AL Pangandaran, Sat Pol Air Polres Ciamis, Dishub, Satpol PP, Satgas Jaga Lembur, Balawista dan BPBD Kabupaten Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Rabu, 5 Mei 2021
Kapolri menyampaikan bahwa Polri akan melaksanakan operasi ketupat tahun 2021 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442. Selama operasi, Polri mendirikan tiga pos, pos penyekatan, pengamanan dan pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan larangan mudik kepada masyarakat Indonesia,” katanya.
Bupati Pangandaran sendiri telah menyatakan siap untuk ikut serta dalam menyukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2021 bersama Polres Ciamis.
“Personil siap melaksanakan Operasi Kerupat Lodaya tahun 2021 yang bersinegritas dengan intansi terkait dengan tetap mematuhi protokol kesehatan cegah Covid-19,” ungkapnya.