BANJAR, (KAPOL).- Sekretaris Komisi 1 DPRD Banjar, Bidang Pemerintahan, Bambang Prayogi mengaku prihatin atas kondisi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Banjar Water Park (BwP) yang memprihatinkan selama ini.
Lebih prihatinkan lagi aset yang dibangun sampai menghabiskan uang negara miliaran itu, masih belum mampu setor atau memberikan kontribusi untuk PAD Kota Banjar.
“Banyaknya lumut di wahana BwP dan kolam prestasi yang ditanami ikan sempat terlihatnya ketika kami melakukan pengawasan ke lapangan. Kenyataan tersebut, sebagai bukti adanya kegagalan dalam pengelolaan BwP sekarang ini,” kata Bambang, kemarin.
Diberitakan “KAPOL” sebelumnya, Plt. Direktur BwP, Karsam Edy, menyatakan, alasan “dipelakan” ikan itu, supaya lumut yang biasa nempel dikolam itu dimakan ikan.
Terkait tidak beroperasinya kolam prestasi itu sudah berkisar 2 tahunan.
Sejak dijabat Direktur BwP lama atau sebelum dirinya. “Saya menjabat Plt. Direktur BwP baru sekitar 15 harian,” ujar Karsam.
Kendati itu, dia mengakui sudah mempunyai program untuk perbaikan dan pemeliharaan kolam prestasi yang tak beroprasi selama ini. Termasuk meramaikan wisata BwP kedepan. (D.Iwan)***