bjb
Berita  

Peparpeda Jawa Barat 2023, NPCI Pangandaran Peringkat 9 dari 27 Kabupaten Kota

KABARPANGANDARAN – Torehan prestasi berhasil diraih para atlet pelajar disabilitas Pangandaran pada Pekan Paralimpik Pelajar Daerah atau Peparpeda III Jawa Barat 2023, di Kabupaten Garut.

Pada event yang berlangsung dari 26-28 Juni 2023 ini, kontingen Pangandaran meraih 4 medali emas dan 1 medali perunggu dan menempati peringkat 9 dari 27 kabupaten kota se Jawa Barat.

Perolehan medali tersebut diperoleh atlet cabang olahraga (cabor) renang atas nama Tiara Salsabilah sebanyak 3 medali emas, cabor catur atas nama Krisna Aji dengan 1 medali emas dan cabor atletik atas nama Adi Ardiansyah dengan 1 medali perunggu.

Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin mengaku bangga atas torehan prestasi yang telah diraih para atlet Pangandaran pada pada Peparpeda III Jawa Barat 2023.

“Sebagai orang Pangandaran, saya merasa bangga, Pangandaran berhasil meraih peringkat 9 dari 27 Kabupaten Kota,” katanya, Kamis, 29 Juni 2023.

Menurutnya, perlu diapresiasi perjuangan dan pengorbanan para atlet dalam mengharumkan nama Kabupaten Pangandaran.

“Ini semua tentu karena para atlit mempunyai mental dan semangat juang yang luar biasa. Tanpa itu semua, mustahil dapat meraih prestasi,” tegasnya.

Dikatakannya, bahwa dalam olahraga itu tidak ada prestasi yang dapat diraih dengan instan, harus ada perjuangan, latihan secara terprogram, terencana dan kontinyu.

“Terimakasih kepada para atlet olahragawan yang telah mengangkat nama baik Pangandaran,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua NPCI Kabupaten Pangandaran Wahyu Hidayah mengatakan, pada event ini, kontingen Kabupaten Pangandaran mengirimkan 8 atlet, 5 pelatih dan 5 official.

Adapun cabang olahraga yang diikuti adalah tenis meja, catur, renang dan atletik.

“Pada Pepaperda Jabar 2023 kita menargetkan minimal dapat 3 medali emas. Alhamdulillah melampaui target, dengan meraih 4 emas dan 1 perunggu,” ujar Wahyu.

Lebih lanjut Dirinya mengatakan, perlunya dukungan dari berbagai pihak karena olahraga prestasi itu tidak instan dan perlu pembinaan yang terus menerus.

“Terimakasih kepada Pemkab dan DPRD Pangandaran, yang telah banyak memberikan kebijakan yang berpihak kepada penyandang disabilitas,” tutup Wahyu.***