Berita  

Peringati HUT Ke-52 PDI Perjuangan dengan Potong Tumpeng dan Refleksi Perjalanan Partai Di Pangandaran

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran H Jeje Wiradinata Saat Diwawancarai Oleh Media Setelah Memperingati HUT Ke-52 PDIP, Jumat,10 Januari 2025.(M Jerry/KP).

KABAR PANGANDARAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran memperingati HUT ke-52 PDI Perjuangan dengan prosesi pemotongan tumpeng di Sekretariat DPC. Acara tersebut diawali dengan mendengarkan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menjadi momen refleksi atas perjalanan partai.

Ketua DPC PDI Perjuangan Pangandaran, Jeje Wiradinata, berbagi kisah perjalanannya sebagai kader partai sejak era Orde Baru pada 1994. Ia mengenang pesan dari Rusman, Ketua DPC kala itu, yang menjadi pegangan dalam menjalani dinamika politik.

“Saya ingat betul, tahun 1994 saya menjadi pengurus PDI, dan Pak Rusman berpesan, ‘Je, masuk partai itu siap untuk kecewa,’” ungkap Jeje, Jumat, 10 Januari 2025.

Jeje menegaskan bahwa peringatan ulang tahun ini menjadi momentum bagi PDI Perjuangan untuk merenungi tanggung jawab besar yang diberikan rakyat.

Refleksi 30 Tahun Perjuangan Politik

Selama 30 tahun mengabdikan diri, Jeje mengaku menghadapi berbagai dinamika kehidupan politik. Berbagai kemenangan diraih, termasuk dalam Pilkada dan Pileg, hingga berhasil meraih 16 kursi legislatif di Kabupaten Pangandaran.

“Dinamika sekritis apa pun harus dijawab dengan kinerja. Contohnya, kritik soal pengadaan mobil harus dijawab dengan kerja nyata,” ujarnya.

Sebagai Bupati Pangandaran, Jeje menegaskan bahwa setiap tunjangan yang diterima harus digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Komitmen dan Tantangan ke Depan

Jeje yang telah memimpin sebagai Ketua Cabang selama 20 tahun, baik di Ciamis maupun Pangandaran, mengungkapkan bahwa ia tidak berniat kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Cabang di masa mendatang.

“Rasanya tidak elok jika saya menjadi Ketua Cabang lagi ke depan,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga komitmen kader terhadap partai, terutama di legislatif dan Pilkada. Jeje menegaskan bahwa kader yang tidak berkomitmen akan dikenakan sanksi tegas, termasuk pemecatan.

“Saya selalu ingat, di setiap perjuangan pasti ada pengkhianatan. Kader yang tidak berkomitmen harus siap menghadapi konsekuensi,” tegasnya.

Acara peringatan HUT PDI Perjuangan ini menjadi ajang untuk merefleksikan perjuangan, merayakan pencapaian, dan mempersiapkan langkah strategis demi masa depan partai yang lebih baik.