PANGANDARAN-Kepolisian Resort Ciamis memprediksi pasca dibukanya wisata pangandaran bakal terjadi lonjakan pengunjung, maka dari itu pihaknya melakukan kajian disejumlah ruas jalan di kawasan obyek wisata untuk mengantisipasinya, Jumat, 3 September 2021.
Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan saat ini dilakukan kajian disejumlah ruas jalan di obyek wisata maka diambil beberapa langkah yaitu mencoba melihat permasalahan selama ini yang ada di Pangandaran, terutama permasalahan di pantai timur dan pantai barat Pangandaran.
“Kami melihat data-data yang ada sebelumnya, ternyata konsentrasi pengunjung ada di satu titik, yakni di pantai barat,” ungkapnya setelah mengikuti rapat uji teknis rekayasa jalur di aula Desa Pananjung Pangandaran.
Saat ini mencoba untuk memecah konsentrasi pengunjung wisata dengan memanfaatkan sarana dan fasilitas yang ada di kawasan objek wisata dan ternyata di objek wisata pantai Pangandaran ada Cagar Alam, wisata spot air, Kapung Turis juga ada perumahan di Grand Pangandaran.
“Masih banyak masyarakat belum tahu luas sarana dan fasilitasnya,” katanya.
Menurutnya salahsatu upaya untuk penguraian pengunjung salahsatunya adalah membuat lintasan satu arah utama sehingga wisatawan bisa melihat ada spot-spot apa saja yang ada di objek wisata pantai Pangandaran.
“Salahsatunya membuat lintasan satu arah utama,” tuturnya.
Kemudian penyekatan tetap dilakukan secara terbatas, menghitung jumlah wisatawan yanga ada di dalam kawasan objek wisata dengan cara memisahkan pintu masuk dan pintu keluar.
“Sehingga pintu masuk jumlah pengunjung dihitung dan keluar pun dihitung,” ujarnya.
Dirinya menambahkan dengan demikian sehingga bisa mengetahui estimasi secara real time jumlah wisatawan yang berada di dalam kawasan objek wisata. Apabila jumlahnya sudah lebih dari 25 persen dari kapasitas.
“Jadi pengunjung bisa di arahkan ke objek wisata lainnya yang di Pangandaran dan penguraiannya didalan kawasan,” tambahnya.***