Berita  

Potensi Kendaraan Bermotor di Pangandaran Capai 99.359

PANGANDARAN, (KAPOL).- Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Pangandaran, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat Pangandaran mengelar operasi gabungan terhadap kendaraan bermotor.

Kepala P3D Kab Pangandaran, Bapenda Provinsi Jawa Barat, Ade Irwan mengatakan, bahwa potensi kendaraan bermotor untuk di wilayah Kab Pangandaran berjumlah sebanyak 99.359 unit kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Menurut Ade, jumlah potensi kendaraan bermotor untuk di wilayah Kab. Pangandaran dari tahun sebelumnya, mengalami peningkatan.

Ade menjelaskan, tahun 2018 dari jumlah potensi sebanyak 99.359 kendaraan tersebut, terdiri dari, kendaraan roda empat sebanyak 8.851 unit dan roda empat sebanyak 90.508 unit.

Sementara potensi kendaraan bermotor tahun 2017 untuk kendaraan roda empat sebanyak 6.649 unit, dan kendaraan roda dua sebanyak 89.350.

Menurut Ade, potensi kendaraan bermotor untuk tahun 2017 jumlahnya 97.999 unit.

“Jadi ada peningkatan potensi kendaraan bermotor dari tahun 2017 dan 2018 sebanyak 1.350 unit kendaraan,” ujarnya.

Sedangkan untuk target tahun 2017 menurut Ade, untuk PKB sebesar Rp 22.250.000.000 realisasinya Rp 22.687.954.700 atau 106,45 persen, target BBNKB Rp 13.299.000,000 realisasi Rp 13,111.830.000 atau 106 04 persen, dan target BBNKB Rp 744,000,000 realisasinya Rp 808,174,000 atau 110 56 persen.

Sementara untuk pencapaian target di 2018, per 15 April kemarin, lanjut Ade, untuk PKB Rp 22,330.000.000 realisasinya Rp 6,544,714,000 atau 29,31 persen, target BBNKB Rp 13.299.000.000 realisasi Rp 3,495,580.000 atau 26 28 persen dan target BBNKB Rp 523,000,000 realisasi 217.534.000 atau 41 59 persen.

“Untuk meningkatkan pencapaian target kami juga membuka outlet berupa program Samsat Desa dan kendaraan Samsat keliling untuk memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor di wilayah Kab Pangandaran,” pungkasnya.

Dilapangan tampak sejumlah petugas baik dari Polisi Satuan Unit Lalu Lintas, Polisi Militer (PM) dan Dinas Perhubungan menyetop kendaraan baik roda dua maupun empat yang tengah melinstas, meski masih ada beberapa kendaraan yang berusaha meloloskan diri dari cegatan beberapa petugas di jalan raya Cijulang-Pangandaran. (Agus Kusnadi)***