PANGANDARAN, (KAPOL).- Puluhan warga di Tegaljambe Dusun Bojongjati, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran di evaluasi ke tempat pengungsian di aula Widya Aryasastya Desa Pananjung dengan menggunakan perahu karet oleh sejumlah anggota Satuan Polisi Perairan Polres Ciamis.
Menurut Kaur Mintu Satpolair Polres Ciamis, Bripka Margiono saat ditemui di lokasi, dirinya mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi banjir akibat meluapnya sungai Cikidang di Tegaljambe, Dusun Bojongjati Pananjung.
Menurut Margiono, berdasarkan keterangan dari warga Rabu (7/11/2018) malam hari sekitar pukul 20 00 WIB mulai di guyur hujan lebat.
“Namun pada pukul 02.00 WIB dini harinya air mulai meluap dari sungai Cikidang sehingga pemukiman warga kebanjiran,” ungkap Margiono.
Lanjut Margiono, akhirnya terpaksa warga harus di evakuasi dengan bantuan perahu karet milik Satpolair Polres Ciamis ke tempat yang lebih aman.
“Ada satu warga yang sedang sakit sehingga perlu digotong saat di evakuasi,” katanya.
Sementara menurut Kepala Desa Pananjung, Dedi Hermawan warga yang ada di Tegaljambe Dusun Bojongjati berjumlah kurang lebih ada 35 Kepala keluarga dengan jumlah jiwa 150 orang yang rumahnya terendam banjir hingga saat ini.
Sedangkan untuk jumlah keseluruhan rumah warga yang terdampak banjir ada 674 orang yang terdiri dari di Dusun Bojongjati ada 280 orang, Dusun Karangsalam 213 orang dan di Dusun Karangsari ada 181 orang yang terdampak banjir. Ketinggian air mencapai hampir 1 meter.
“Sekitar 60 persen wilayah di Desa Pananjung mengalami banjir,” ungkapnya.
Untuk mengevakuasi warga yang rumahnya mengalami banjir, kata Dedi, pihaknya telah menyediakan tempat pengungsian di aula Desa Pananjung beserta dapur umum serta mendirikan Posko kesehatan dari DVI Polres Ciamis. (Agus Kusnadi)***