PANGANDARAN-Untuk meringankan beban para pelaku usaha kecil yang masih mencari kebutuhan sehari-hari walaupun masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang sampai 16 Agustus 2021 mendatang.
Maka dari itu atas inisiatif dan sukarela Tagana Kabupaten Pangandaran membuka Dapur Umum Lapangan,Sebanyak 200 nasi box dibagikan kepada para pelaku usaha kecil yang masih beraktivitas di kawasan obyek wisata pantai Pangandaran.
Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan, pihaknya tergerak membuka dapur umum lapangan untuk meringankan beban masyarakat.
“Penutupan destinasi wisata ini benar-benar sangat berdampak terhadap masyarakat,” ungkapnya, Rabu, 11 Agustus 2021.
Menurutnya dalam kondisi dam situasi seperti saat ini mereka khususnya para pelaku usaha kecil wisata banyak yang kehilangan penghasilan.
“Oleh karena itu kita tergerak, esensinya kita ingin menjaga semangat gotong royong, saling berbagi dan saling menguatkan,” tuturnya.
Tagana Kabupaten Pangandaran siap bekerjasama dengan pihak lain untuk melakukan kegiatan sosial.
“Harapannya kegiatan kita ini bisa berkelanjutan, kami sangat terbuka jika ada pihak-pihak yang mau berkolaborasi dengan kami untuk membantu sesama, ” katanya.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Nay ini, Tagana Pangandaran terus berupaya untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya penanganan COVID-19.
“Pandemi ini bukan hanya urusan pemerintahan saja tapi menjadi urusan kita bersama. Bukan saatnya untuk nyinyir atau saling menyalahkan karena tidak akan merubah keadaan, lebih baik kita mengerjakan hal-hal baik yang bermanfaat, semampunya kita saja,” ujarnya.
Selain membuka dapur umum lapangan, Tagana Pangandaran juga melakukan penyemprotan desinfektan rutin di lokasi keramaian seperti fasilitas umum, tempat ibadah serta rumah penyintas COVID-19.
“Kita juga membantu edukasi penerapan prokes serta membantu petugas BPBD untuk pemakaman jenazah COVID-19, ” lanjutnya.
Sebelumnya, Tagana juga membantu menyalurkan 5.000 paket beras 5 kg bantuan dari Kemensos RI kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Pangandaran.***
