bjb
Berita  

Talas Beneng Sentra Produksinya Digagas Di Desa Campaka, Sebagai Bahan Baku Tembakau Herbal

PANGANDARAN – Budidaya talas beneng khususnya di beberapa wilayah Kabupaten Pangandaran sedang gencar ditanam, diantaranya oleh warga Desa Campaka, Kecamatan Cigugur, kini sedang menggagas budidaya talas beneng jadi bahan baku ekspor.

Istilah Beneng merupakan singkatan besar dan koneng (kuning), hal tersebut terlihat dari ukuran yang di atas rata-rata talas pada umumnya.

Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Campaka Mekar Yatna Supriatna (43) mengatakan, rencananya akan budidaya talas beneng dilahan seluas 83 hektare.

Dalam penerapan tekhnologi moderen kini mampu mengubah daun dan dahan talas beneng menjadi industri.

“Seperti untuk bahan baku dasar rokok herbal dan minyak bahan kosmetik,” katanya, Senin, 31 Januari 2022.

Menurutnya semula talas beneng oleh masyarakat di Desa Campaka hanya dijadikan sebagai pakan tambahan alternatif ikan, Seiring perkembangan jaman dan informasi juga untuk menjawab kebutuhan pasar, akhirnya menggagas ke depan sebagai sentra produksi talas beneng.

“Ke depan kami gagas di Desa Campaka sebagai sentra produksi talas beneng,” tuturnya.

Secara teknis, lokasi penanaman talas beneng akan dilakukan dilahan perkebunan tanah masyarakat, tentunya yang tergabung dalam kelompok budidaya talas beneng.

“Kelompok ini nanti dibekali permodalan pematangan lahan, benih dan pupuk per hektare senilai Rp 55 juta,” lanjutnya.

Selanjutnya dari pertama penanaman benih, usia produksi daun dan dahan talas beneng tersebut berusia tiga tahun.

Tahun pertama untuk lahan satu hektare setiap bulan bisa menghasilkan hingga Rp 11 juta dan pada tahun ke dua bisa mencapai Rp 18 juta.

“Pada lahan seluas satu hektare bisa memanen daun dan dahan sebanyak 20 ton per bulan dengan harga per kilogram Rp800,” lanjutnya.

Dirinya menambahkan setelah talas beneng berusia 3 tahun baru diambil umbi sebagai bahan dasar makanan olahan seperti keripik.

“Nah bila umbinya sudah dipanen maka dilakukan lagi peremajaan ulang,”tambahnya.

Sementara itu talas beneng ini memiliki beberapa produk turunan seperti daun talas dapat digunakan dalam produk rokok herbal dan teh herbal, batang talas dapat digunakan untuk pakan ternak serta anyaman, umbi talas digunakan untuk olahan segar seperti pasta, talas beku, keripik dan olahan kering seperti tepung yang dapat digunakan untuk membuat mie, kue, dan makanan bayi.***