Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Tempat Kapal Ditenggelamkan Susi Jadi Daya Tarik Wisatawan - kabarpangandaran.com
Berita  

Tempat Kapal Ditenggelamkan Susi Jadi Daya Tarik Wisatawan

KABARPANGANDARAN.COM – Liburan tahun baru 2021 pada H+2 pantai Pasir Putih Pangandaran cukup ramai dikunjungi wisatawan, Daya tarik utama dari pantai ini adalah nuansa alami yang masih cukup terjaga.

Pengunjung juga dapat menyelam atau snorkeling di perairan dangkal di dekat Pantai Pasir Putih dan Bangkai kapal Viking Lagos ini menjadi spot foto baru yang berada di pantai Pangandaran.

Pemandu Wisata Pangandaran Asep (38) mengatakan pengunjung yang datang ke pantai Pasir Putih pada libur tahun baru sekarang lebih banyak pada hari pertama atau H+1 kemarin dibanding saat ini.

“Lebih banyakan kemarin tapi hari ini juga cukup lumayan banyak,” ungkapnya Minggu (3/1/2021).

Pengunjung asal Cirebon Feri (33),dirinya sangat menyukai suasana di pantai pasir putih karena berada di kawasan konservasi dapat melihat sejenis kera yang berkeliaran disekitar pantai ini dan dapat menyelam atau snorkeling di perairan dangkal di dekat Pantai Pasir Putih.

“Airnya yang jernih dapat melihat hingga ke dasar dan mengamati biota laut seperti kuda laut, bintang laut, teripang, tiram dan ikan yang ada di sana,”katanya.

Menurut dia sebulan yang lalu datang ke Pasir Putih air lautnya sedang surut jadi bisa berjalan di atas karang laut yang kondisinya sudah mati dan dipenuhi lumut. Para wisatawan juga bisa mendekati kapal itu buat selfie.

“Saya pas ke sini sekarang airnya belum surut jadi hanya bisa melihat-lihat saja,” katanya.

Diketahui, kapal yang memiliki panjang 70 meter dan lebar 8 meter dengan bendera Nigeria ini ditenggelamkan Kementerian Kelautan dan Perikanan era Susi Pudjiastuti dan TNI AL pada tahun 2016 lalu.

Kapal bercat biru itu kini kondisinya sudah keropos, besi-besi yang ada di kapal itu sebagian hilang diterpa gelombang. Selain itu kapal tersebut juga menjadi objek vandalisme.