PANGANDARAN-Pergantian malam tahun baru merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu dan untuk menikmati momen tersebut obyek wisata Pangandaran menjadi tempat favorit bagi para wisatawan.
Untuk di Obyek Wisata Pangandaran pada saat menjelang pergantian tahun dari 2021 ke 2022 gelombang wisatawan yang tiba di Pantai Pangandaran mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Ketua Timsus Retribusi Pantai Pangandaran Dadan Sugista mengatakan suasana di pintu tiket utama Pantai Barat Pangandaran sejak pagi hingga petang relatif landai, berubah menjadi ramai.
“Di dominasi kendaraan pengunjung menggunakan sepeda motor,” katanya.
Menurutnya sampai pukul 19.00 WIB malam ini, tercatat sudah 21.847 orang yang masuk ke Pantai Pangandaran.
“Total dari jam tujuh pagi sampai jam tujuh malam ini ada 21.847 wisatawan yang masuk ke Pantai Pangandaran,” katanya Jumat (31/12/2021) malam.
Menurutnya dengan bertambahnya jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Pantai Pangandaran hingga malam sudah tercatat 16 ribuan.
“Jam tiga sore tercatat 16 ribu, artinya memang lonjakan wisatawan terjadi menjelang malam,” tuturnya.
Selain itu juga situasi semakin malam semakin ramai dan keramaian juga dipengaruhi oleh warga lokal yang juga ingin merayakan malam tahun baru di tepi pantai.
Inilah Jumlah Wisatawan Di Obyek Wisata Pantai Pangandaran Pukul 07.00 – 21.00 WIB, Jumat, 31 Desember 2021.
1. Pejalan Kaki 2 orang
2. Sepeda Motor 3991 Unit 7982 Orang
3. Jeep/Sedan 489 Unit 2445 Orang
4. Mini Bis Kecil 1645 Unit 16450 Orang
5. Mini Bis Besar 13 Unit 195 Orang
6. Bis Kecil 52 Unit 1040 Orang
7. Bis Sedang 14 Unit 420 Orang
8. Bis Besar 22 Unit 1100 Orang
Jadi total wisatawan yang berkunjung ke Obyek Wisata Pantai Pangandaran 29.634 Orang.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pangandaran Tonton Guntari berpesan agar para wisatawan diharapkan senantiasa memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami berusaha mengingatkan terus,” katanya.
Dari pantauan Kabar Pangandaran di pintu utama tiket masuk Pantai Barat Pangandaran disediakan barcode atau check-in aplikasi PeduliLindungi.***