KABARPANGANDARAN – Saat sedang asik berenang di kawasan Pos 5 Balawista tepatnya didepan Taman Pangandaran Sunset yang merupakan zona dilarang untuk berenang, dua anak Punk tiba tiba terseret arus sekitar pukul 11.00 WIB, dan sampai pukul 17.00 WIB keduanya belum juga muncul kembali ke permukaan air, Kamis, 23 Maret 2023.
Kasat Polairud Pangandaran AKP Sugianto, membenarkan adanya dua warga yang tenggelam di pantai Pangandaran merupakan anak punk yang bermain ke pantai pangandaran.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 11.00 WIB dari petugas Balawista Pangandaran,” katanya.
Menurutnya berdasarkan keterangan bahwa anak punk itu datang ke Pangandaran sebanyak tujuh orang dan dua diantaranya terseret arus saat sedang berenang.
“Korban yang terseret arus bernama Iwan (28) asal Karawang dan Rafael (17) asal Tegal,” tuturnya.
Selanjutnya Iwan dan Rafael bersama ketujuh orang anak punk tiba di pantai Pangandaran pada pukul 07.00 WIB, awalnya bermain di pesisir pantai dan kemudian berenang.
“Kedua korban tak bisa menahan tarikan ombak pantai yang saat kejadian kondisi gelombangnya mencapai sekitar 4 meter,” lanjutnya.
Pihaknya juga bersama Tim SAR Gabungan ada Polairud, SAR Barakuda, Basarnas dan Dinsos Pangandaran langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian dari Pukul 12.00 WIB.
“Penyisiran akan dilaksanakan kembali esok hari,” tambahnya.***
