Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Ditpolairud Polda Jabar Sudah Asuransikan 18.000 Nelayan di Jabar - kabarpangandaran.com
Berita  

Ditpolairud Polda Jabar Sudah Asuransikan 18.000 Nelayan di Jabar


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

PANGANDARAN, (KAPOL) Sejak Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mencanangkan pemberian asuransi kepada 1.000 nelayan di Kabupaten, Selasa kemarin di pantai barat Batu Hiu, Parigi Kabupaten Pangandaran, Selasa, 11 April 2018.

Hingga saat ini baru ada 20 nelayan yang sudah mendaftarkan diri ke kantor Satuan Polisi Perairan Dan Udara (Polairud) Pangandaran Polres Ciamis.

Pemberian asuransi kepada 1.000 nelayan di Kab Pangandaran tersebut, sekaligus penyerahan bantuan alat keselamatan merupakan hajatnya Direktorat Polairud Polda Jabar dalam program sambang nusa 2018.

Wakil Direktur Polairud Polda Jabar, AKBP Indra Rathana SIK mengatakan, bahwa program bantuan asuransi kepada nelayan itu merupakan terobosan Ditpolairud Polda Jabar dengan mengajak pihak ketiga untuk membantu dalam hal CSR nya untuk asuransi nelayan.

“Terobosan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2014. Hingga saat ini sudah mencapai 18.039 nelayan yang sudah diberikan asuransinya, termasuk memberikan alat-alat keselamatan,” ungkap Indra saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis, 12 April 2018.

Dari 18.039 nelayan yang sudah diberikan asuransi tersebut, kata Indra, untuk nelayan di Cirebon secara keseluruhan dan nelayan di Indramayu.

“Sistem asuransinya pertahun, dan sekarang sedang menjajaki terus. Karena kesulitannya untuk mencari CSR nya,” ungkap Indra, seraya dirinya menambahkan, program bantuan ini tidak dibebankan kepada nelayan.

“Pelaksanaannya hanya dibebankan oleh Ditpolairud dengan pihak CSR,” pungkasnya.

Bahkan Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Pangandaran telah mewacanakan kembali untuk menambah jumlah penerima asuransi bagi 1.000 nelayan kedepannya. (Agus Kusnadi)***