CIJULANG, (KAPOL),- Memanfaatkan momen mudik lebaran Idul Fitri, “nonoman” pemuda dan pemudi Sirah Dayeuh (Sirda), Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, rutin menggelar “Halal Bihalal” dengan berbagai kegiatan. Rutinitas tahunan ini sudah dilakukan sejak awal tahun 1970 lalu.
Pada Idul Fitri 1440 H (2019) ini, acara diselenggarakan Sabtu (8/6). Keseruan panjat pinang, seni tradisional “badud”, pentas seni hingga bakti sosial sunatan massal mewarnai kegiatan yang selalu dinanti warga setempat.
Menurut Ketua Panitia Usu Roni G Sirda, seluruh biaya yang diperlukan semua terkumpul dari hasil “rereongan” spontan warga Sirda yang ada di kota.
Secara sukarela mereka menyisihkan uangnya untuk kegiatan ini.
“Alhamdulillah, dana yang terkumpul kali ini ada Rp 10 juta lebih”, ujar Usu seraya menyebut, di luar uang, ada juga yang menyumbang puluhan kaos seragam.
Khusus sunatan massal yang pada kesempatan ini ada 3 anak, jelas Usu, semua berasal dari keluarga kurang mampu. Diutamakan warga Sirda, jika tidak ada baru mencari ke luar Sirda.
Tokoh warga yang merupakan salahseorang pencetus pertama “Halal Bihalal” di Sirda, H. Endin mengatakan, jika dihitung sejak pertamakali mengadakan Halal Bihalal awak 1970 lalu, hingga saat ini sudah ada ratusan anak yang dikhitan di acara Sirda.
“Selain itu, nonoman Sirda juga selalu berperan aktif dalam pembangunan sarana ibadah mesjid di Sirda”, ungkap Endin yang sebelum pensiun dari PNS pernah menjabat Kasatpol PP Kabupaten Ciamis. (ZAIR).***
