PANGANDARAN, (KAPOL).- Dalam rangka harlah KNPI yang ke-46, KNPI Kota Tasikmalaya menggelar Jambore Pemuda 2019.
Kegaiatan tersebut, kerja bareng Kesbangpol Kota Tasikmalaya, selama 3 hari di Kabupaten Pangandaran yang dimulai pada Rabu, (24-26/07/2019).
Bahkan, diikuti oleh seluruh OKP, Ormas, Ketua PK se-Kota Tasikmalaya.
Ketua KNPI Kota Tasikmalaya, Junaedin Shakan, didampingi Ketua Pelaksana kegiatan, Andi Rosdiana, mengatakan, jika kegiatan jambore ini adalah moment untuk berkumpul bersama, pasca pemilu 2019, kemarin.
“Kegiatan ini sebetulnya dilaksanakan 2 hari, dan hari ketiganya pulang kembali ke asal (Tasik). Ini adalah moment untuk merajut kembali tali silaturahmi, usai perhelatan pilpres dan pileg 2019,” ucap Jun.
Kegiatan yang bertajuk penanaman mental pemuda millenial, di isi dengan berbagai kegiatan, diantaranya pemberian materi wawasan kebangsaan dari Kepala kantor Kesbangpol, pendidikan karakter oleh Koramil Pangandaran, serta materi penanaman mental pemuda millenial oleh ketua MPI DPD KNPI Kota Tasikmalaya.
“Selain itu, kita juga akan melaksanakan fun game, body rafting, serta yang lainnya, untuk mengenal satu sama lainnya,” imbuhnya.
Kepala kantor Kesbangpol, Yudi Kustiadi, yang membacakan surat dari Wakil Wali Kota Tasikmalaya, H. M. Yusuf, mewakili Pemerintahan, sekaligus membuka jambore pemuda, menuturkan, jika di Kota Tasikmalaya terdapat 389 ormas dan LSM yang tercatat di Kesbangpol.
“Dengan adanya KNPI ini, tentunya kami sangat berterima kasih, karena bisa disatukan dalam suatu wadah KNPI,” ujar Yudi, dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Yudi, memberikan materi wawasan kebangsaan kepada para peserta jambore, dimana dirinya berharap para pemuda bisa memberikan kontribusi positif untuk pembangunan bangsa.
“Kita beri pemahaman tentang wawasan kebangsaan, agar memiliki jiwa nasionalis, patriotisme, serta rasa cinta terhadap negeri,” jelasnya.
Perwakilan peserta dari OKP. Pemuda Demokrat Banom PDIP, Santi Laila Sari, sangat senang dengan kegiatan Jambore Pemuda yang dilaksanakan oleh KNPI Kota Tasikmalaya.
“Selain mendapatkan ilmu, kita juga bisa saling mengenal dan lebih akrab dengan yang lainnya, semoga saja tali silaturahmi ini tetap terjaga,” ungkapnya. (Agus Berrie)***
