PARIGI, (KAPOL).- Untuk meningkatkan indeks kinerja Pegawai Negeri Sipil di tiap-tiap dinas di Lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Bupati Jeje Wiradinata akan membuat surat edaran dan menyebarkannya ke tiap-tiap dinas.
Bahkan dirinya akan membentuk tim khusus untuk memantau kinerja ditiap-tiap SKPD termasuk memantau penyerapan anggaran.
“Saya akan membuat surat edaran dan disebarkan ke tiap-tiap SKPD terkait penyerapan anggaran,” ujar Jeje, Kamis, 24 Mei 2018.
Apabila pada tanggal 17 Juni besok belum juga ada yang membuat laporan, kata Jeje, dirinya akan memberikan sangsi bagi SKPD yang belum melaporkan hasil laporan penyerapan anggaran.
“Saat upacara kesadaran nasional 17 Juni besok akan saya panggil dan disetrap kalau juga belum membuat laporan,” ucapnya, seraya dirinya menjelaskan, bahwa tindakan tegas tersebut menurut Jeje, bertujuan untuk meningkatkan indeks kinerja pegawai.
“Soalnya kalau kinerja pegawainya tidak bener yang jadi sorotan pasti bupati dan wakil bupati nya. Saya akan pantau terus kinerja pegawai. Kita buktikan bahwa isu tentang Pemkab Ciamis mengimpor pegawai KW2 ke Pangandaran, kita jawab dengan kinerja yang baik untuk mengalahkan kabupaten induk,” ujar Jeje memberikan motivasi kepada para pejabat dan pegawainya di lingkup Pemerintah Kab Pangandaran.
Isu tentang pejabat buangan atau pegawai KW2 yang diimpor dari Pemkab Ciamis ke Pangandaran muncul paska Pangandaran memisahkan diri dari kabupaten induk yakni Ciamis.
Dimana pejabat atau pegawai yang dilimpahkan dari Ciamis ke Pangandaran isunya merupakan pejabat buangan Kab Ciamis.
Namun kini justru mereka merupakan pejabat penerus perjuangan pemekaran Kab Pangandaran yang kini tengah giat-giatnya membangun Kab. Pangandaran. (Agus Kusnadi)***
