PANGANDARAN,(KAPOL).-Ratusan peserta lomba cerdas cermat (LCC) yang diikuti oleh para kader pos yandu desa Se-Kabupaten Pangandaran digelar di 10 kecamatan secara serentak Kamis (25/1/2018).
Mereka berlomba-lomba untuk memenangkan juara dengan hadiah utama ibadah umroh ke tanah suci Makkah.
Kegiatan LCC ini digelar dalam rangka hari ulang tahun ke 45 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Cabang PDIP Kab Pangandaran, H Jeje Wiradinata, bagi pemenang pertama LCC di tingkat kabupaten, yang diikuti oleh para kader pos yandu ini akan diberikan hadiah utama ibadah umroh.
“Untuk juara pertama ditingkat kabupaten nanti akan kita berangkatkan ibadah umroh,” ucap Jeje usai membuka LCC ditiap-tiap kecamatan, Kamis 25 Januari 2018.
Kenapa para kader pos yandu yang dilibatkan dalam LCC ini, kata Jeje, untuk memotivasi dan memberikan dukungan terhadap pemerintah daerah dan kader pos yandu se-Kab Pangandaran untuk konsentrasi kesehatan ibu dan anak.
“Karena soal-soal yang dilontarkan pada LCC ini mengenai tugas pokok kader pos yandu. Nanti mereka bisa tahu tugas dan fungsinya,,” ujarnya.
Untuk penyaringan hasil pemenang di tingkat kecamatan, kata Jeje akan diambil tiga regu dari tiap kecamatan, setelah itu kata dia, akan dilombakan di tingkat kabupaten.
“Nah untuk juara pertama kita akan berangkatkan umroh untuk memberikan motivasi kepada para kader pos yandu dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Kab Pangandaran,” ungkapnya.
Sementara untuk jurinya sendiri, kata Jeje, diambil dari para Kader PKK, Dinas Kesehatan dan petugas Keluarga Berencana (KB) di Kab Pangandaran. .
Di tempat terpisah Sekretaris PAC PDI P Kec Pangandaran, Fuad Husen yang didampingi pengurus DPC PDIP Kab Pangandaran yang juga anggota DPRD Kab Pangandaran, Sri Rahayu mengatakan, untuk lomba LCC di tingkat Kecamatan diikuti 72 tim yang terdiri dari para kader pos yandu yang digelar di aula Desa Wonoharjo Kec Pangandaran.
“Tujuannya untuk meningkatkan SDM para kader pos yandu sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” ujarnya. (Agus Kusnadi)***
