Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Karnaval West Java Festival (WJF) 2023,Delegasi Pangandaran Gunakan Kostum Pantai - kabarpangandaran.com
Berita  

Karnaval West Java Festival (WJF) 2023,Delegasi Pangandaran Gunakan Kostum Pantai

Delegasi Pangandaran Ikut Meriahkan Pesta Rakyat Tahunan Karnaval West Java Festival 2023 di Taman Cikapayang - Gedung Sate, Kota Bandung,Minggu,3 September 2023,(Foto Instagram @iyang.kusdiana).

KABARPANGANDARAN – Delegasi Kabupaten Pangandaran dengan mengenakan kostum pantai khas sebagai Kabupaten Pariwisata yang merupakan salah satu dari 2.097 peserta di Kabupaten/Kota di Jawa Barat ikut memeriahkan acara karnaval dalam rangkaian kegiatan West Java Festival (WJF) 2023 dari kawasan Monumen ke Dago hingga Gedung Sate.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran H Kusdiana, MM mengatakan hari ini Kabupaten Pangandaran berkesempatan menjadi salah satu kontingen pada Pesta Rakyat Tahunan Karnaval West Java Festival 2023 di Taman Cikapayang – Gedung Sate, Kota Bandung.

“Kegiatan tersebut merupakan acara tahunan dari Pemprov Jabar, dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke-78. Berbagi kebahagiaan, keberagaman budaya, dan kemajuan Jabar kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Jabar,” tulisnya pada akun instagram miliknya @iyang.kusdiana, Minggu,3 September 2023.

Kegiatan West Java Festival (WJF) 2023 ini mengusung tema ‘Kebudayaan Untuk Merawat Bumi. Insect Of West Java: Serangga Dalam Kekuatan Budaya Lokal Jawa Barat’.

Sementara itu iring-ringan karnaval West Java Festival dimulai dari Monumen Perjuangan yang kemudian memasuki Jl Teuku Umar, lalu masuk ke Jl Ir H Juanda atau Jl Dago.

Lalu iring-iringan dilanjutkan melintasi Jl Cikapayang-Surapati hingga diarahkan berbelok ke Jl Diponegoro, terakhir para peserta karnaval berakhir tepat di depan Gedung Sate dan Lapangan Gasibu.***