PANGANDARAN, (KAPOL).- Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Pangandaran. Pria yang akrab disapa Jokowi ini jadi Presiden pertama yang berkunjung ke Pangandaran pasca pemekaran Kabupaten Pangandaran.
RI 1 dijadwalkan akan meresmikan Keramba Jaring Apung Lepas Pantai (KJA Offshore) di Kabupaten Pangandaran yang merupakan program dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kunjungan Jokowi ke Kabupaten Pangandaran ini diprediksi oleh sejumlah tokoh Pangandaran akan mampu mendongkrak wisata Pangandaran yang memang kaya akan potensi wisatanya.
Sekertaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran, Dadang Gunawan menyatakan kunjungan pertama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Pangandaran akan mendongkrak pariwisata Pangandaran lebih terkenal ke seluruh daerah baik dalam dan luar negeri.
“Bagi daerah wisata, dengan adanya kedatangan beliau akan lebih dikenal potensi wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran,” kata Dadang, Senin (23/4/2018).
Dadang menambahkan Kabupaten Pangandaran memiliki visi misi pariwisata yang mendunia. Maka kedatangan Presiden Indonesia dinilai Dadang akan mendorong promosi wisata ke seluruh daerah di Indonesia termasuk mancanegara.
Kunjungan Kepala Negara, kata Dadang, akan diliput oleh banyak media massa di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan luar negeri. Alhasil secara tidak langsung akan membantu mengenalkan Pangandaran ke berbagai daerah.
“Kedatanagan beliau ini promosi secara tidak langsung yang akan diliput media masa nasional dan internasional,” katanya.
Dadang berharap kunjungan Presiden Joko Widodo yang pertama kalinya ke Pangandaran dapat lebih memperhatikan kondisi kekurangan daerah Pangandaran agar menjadi lebih baik ke depannya.
“Kami berharap kedatangan beliau ini sarana-sarana pariwisata akan lebih diperhatikan,” katanya.
Ia menambahkan, dampak yang langsung terasa dari kunjungan Presiden Indonesia ke Pangandaran yaitu meningkatnya hunian kamar hotel di saat bukan hari libur atau akhir pekan.
Putra daerah Pangandaran, Nana Suryana menambahkan kunjungan Presiden Indonesia yang akan meresmikan Karamba Jaring Apung Lepas Pantai di PPI Cikidang, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Selasa (24/4) dapat memperhatikan kondisi lain yang perlu dibantu oleh pemerintah pusat.
Kabupaten Pangandaran, kata dia, memiliki potensi pariwisata yang tentunya membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat dalam menunjang sarana dan prasarana pariwisata di Pangandaran.
“Diharapkan dapat menjadi perhatian Presiden, bahwa masyarakat Pangandaran sangat serius dalam menata daerahnya, terutama potensi pariwisatanya,” kata Nana. (Imam Mudofar)***
