PANGANDARAN-Penyu Tempayan merupakan salah satu binatang langka yang hampir punah habitatnya khususnya di Kabupaten Pangandaran berhasil di selamatkan oleh seorang warga saat sedang bertelur di tepi pantai Pangandaran blok Pamugaran Cikembulan sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu, 25 September 2021.
Aktifis Pelestarian Penyu Pantai Batu Hiu Ending (43) mengatakan telah mendapatkan informasi dari warga sekitar pukul 20.30 WIB bahwa ada seekor penyu sedang bertelur di tepi pantai blok Desa Cikembulan.
“Saya langsung ke lokasi penemuan penyu yang sedang bertelur tersebut,” katanya.
Menurutnya sangat bangga atas kepedulian dari warga yang telah menemukan binatang langka jenis Penyu Tempayan saat sedang bertelur yang kemudian memberikan informasi.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat yang peduli terhadap satwa yang dilindungi karena keberadaannya hampir punah,” tuturnya.
Baginya malam yang sangat khusus bagi aktifis pelestari penyu yang berada di Batu Hiu Pangandaran, atas laporan masyarakat yang peduli,dirinya bersama sama menyelamatkan penyu tempayan yang mendarat dan bertelur dari area pantai rawan abrasi dan banyaknya tangan jahil manusia yang belum paham atas kesadaran lingkungan hidup ekosistem laut.
“Pernyataan sikap masyarakat yang melaporkan merupakan bentuk kesadaran yang patut kita junjung tinggi, karena hanya sebagian kecil dari keberadaannya,” lanjutnya.
“Semangat kami terus bertambah , semakin banyak yang peduli semakin terjaga lingkungan hidup di sekitarnya,” kata Ending.
Sementara itu Penggiat Pelestari Penyu Batu Hiu Yayasan Raksa Bintana Agas Giwangsari Nurani (27) menambahkan masyarakat terutama masyarakat pesisir dan nelayan diharapkan melakukan tindakan sama seperti yang dilakukan oleh Bapak Agus dan Bapak Diat warga Desa Cikembulan karena telah melapor kepada BKSDA dan penggiat pelestari penyu Batu Hiu/Yayasan Raksa Bintana Agas.
“Bersama-sama bisa kita selamatkan, apapun itu penyu terluka karena tertangkap jaring, penyu terdampar, penyu bertelur, bahkan penyu yang mati, Kita butuh kerja sama agar kelestarian penyu semakin terjaga, demi terwujudnya ekosistem yang stabil di lautan, dan memberi kesempatan terhadap anak cucu kita agar mereka tahu tentang satwa yang sudah mulai punah ini,” tambahnya.***