PANGANDARAN – Wilayah Kabupaten Pangandaran memiliki beraneka ragam sumberdaya alam yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai jual tinggi dan bermanfaat bagi kehidupan.
Keberadaan pohon nipah atau nama lain di Pangandaran Dahon atau buahnya disebut Ganggayong dan Kiwel tumbuh di lokasi aliran air payau yang berlumpur, rata rata adanya di daerah pesisir sungai besar menuju pantai.
Buah Dahon atau yang biasa disebut buah Ganggayong atau Kiwel di Kabupaten Pangandaran selain memiliki potensi untuk bahan olahan makanan dan minuman, ternyata memiliki khasiat untuk kesehatan.
Salah satu warga Parigi Sopyan (42) mengatakan pohon dahon memiliki daun yang sepintas mirip daun kelapa dan juga mampu menjadi material penampung sedimen tanah di jalur sungai dan penepis angin juga peredam gelombang.
“Kalau disini khususnya Desa Parigi pohon ini masih banyak,” katanya, Jumat, 16 Juli 2021.
Menurutnya masih banyak masyarakat Pangandaran yang memanfaatkan pohon Dahon dengan menjadi pengrajin atap Dahon untuk dijual ataupun dipakai sendiri.
“Saya punya kebun dahon juga dan ada kolam ikannya,” tuturnya.
Orang tua dulu ada yang berpendapat buah dahon sebagai tanaman penghasil gula yang potensial selain tebu makanya banyak yang menjadi pengrajin gula Dahon.
Gula dahon diyakini memiliki khasiat bagi kesehatan dan sering di manfaatkan gulanya untuk mengobati penyakit hati, penyakit gondokan, penyakit tenggorokan, penenang syaraf, penawar racun, obat demam bahkan pemulihan penyakit lumpuh.
Sementara itu Kabar Pangandaran.Com mengutip dari berbagai sumber bahwa buah nipah merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh nipah (Nypa fruticans Wurmb).
Meskipun belum ada data akurat yang menunjukkan potensi nipah dan buah yang dihasilkannya namun secara kasat mata dapat dilihat keberadaaan tumbuhan ini cukup melimpah di beberapa Kecamatan wilayah Kabupaten Pangandaran.
Kelimpahan tumbuhan ini di alam memberikan peluang yang sangat besar untuk mendapatkan buah nipah yang banyak.***
