KABARPANGANDARAN.COM – Antusiasme warga di Kabupaten Pangandaran menyaksikan Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon ini yang terjadi selama sepuluh menit dimulai dari pukul 18.09 WIB hingga 18.18 WIB, mereka khususnya beberapa warga dan pengunjung di Pantai Batukaras Cijulang, Rabu (26/5/2021).
Salah seorang warga Batukaras, Dede (28) mengatakan sengaja beberapa menit sebelum terjadinya gerhana bulan total yang hanya ada 195 tahun sekali ini sudah mempersiapkan diri bersama teman-temannya di tepi pantai Batu Karas.
“Saya tahu dari berita kalau malam ini akan ada Gerhana Bulan Total,” katanya.
Menurutnya saat terjadi tampak jelas dari tepi pantai dan sudah memasang kamera handphone miliknya tetapi di zoom.
“Melihatnya kamera di-zoom jadi lumayan jelas,” tuturnya.
Sementara itu mengutip dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bahwa terjadinya Super Blood Moon atau Gerhana Bulan Total ini dengan lebar sudutnya yang lebih besar 13,77 persen dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (apoge), 15,67 persen lebih terang dibandingkan dengan rata-rata 29,1 persen lebih terang dibandingkan dengan ketika apoge.
Bulan akan tampak merah karena pembiasan cahaya matahari oleh lapisan atmosfer bumi.
Oleh karena itu, GBT kali ini disebut Bulan Merah Super atau Super Blood Moon.
