PANGANDARAN-Pemerintah Daerah Pangandaran diberi waktu 2 minggu oleh pemerintah pusat untuk mencapai angka 50 persen realisasi vaksinasi. Jika target tak tercapai maka Pangandaran yang saat ini berada di level 2 bisa naik ke level 3.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan Pemerintah Daerah diberikan waktu selama 2 minggu dalam percepatan vaksinasi dosis 1 harus 50 persen, sedangkan saat ini baru mencapai 38 persen.
“Artinya dalam 2 minggu harus bisa mencapai 50 persen agar bisa bertahan di level 2,” katanya,seusai rapat paripurna DPRD Pangandaran, Selasa, 14 September 2021
Dirinya sangat optimistis target itu tercapai. Untuk mengejar kekurangan 12 persen dari target, bila dikalkulasikan setiap hari minimal 1 persen penduduk harus mendapatkan vaksinasi.
“Berarti realisasi vaksinasi kita minimal 3.000 per hari. Insya Allah target tercapai dan kita bisa bertahan di level 2,” tuturnya.
Selanjutnya Pemda Pangandaran akan mengerahkan para pejabat eselon 2 untuk ikut membantu para Camat melakukan percepatan vaksinasi di lapangan. Termasuk menggelar kegiatan semacam gebyar vaksinasi serta menyasar komunitas tertentu.
“Pejabat akan kita libatkan bantu Camat. Kita mapping dulu daerah mana saja yang sulit menerima vaksinasi, kemudian kita gencar lakukan edukasi dan langsung vaksinasi,” lanjutnya.
Mulai pekan ini pemerintah pusat memasukkan capaian vaksinasi ke dalam indikator penentuan level PPKM.
Cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 50 persen dan cakupan vaksinasi Lansia harus mencapai 40 persen sebagai syarat tambahan untuk bisa turun dari level 3 ke level 2.
Sementara untuk bisa turun dari level 2 ke level 1 syaratnya cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 70 persen dan cakupan vaksinasi Lansia harus mencapai 60 persen.***