bjb
Berita  

Pegawai RSUD Pandega Pangandaran Diberikan Imunisasi Hepatitis B Secara Gratis

Para Pegawai RSUD Pandega Pangandaran diberikan Imunisasi Hepatitis B, Kamis,25 Januari 2024.(Ist).

KABAR PANGANDARAN – RSUD Pandega Pangandaran menggelar imunisasi bagi para pegawai untuk menindaklanjuti pemberitahuan Kementrian Kesehatan Nomor M.02.04/C/4441/2023 dan upaya mendukung program pemerintah sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.01.07?MENKES/2093/2023 tentang Pemberian Imunisasi Hepatitis B untuk Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan, yang dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 24-25 Januari 2024 di Aula Gedung A Lantai 4.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Pandega Pangandaran dr. Liza Octa Ferostina mengatakan tenaga medis dan tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling beresiko terpapar virus Hepatitis B. Imunisasi Hepatitis B adalah upaya memberikan vaksin berisi unsur antigen VHB untuk menghasilkan kekebalan terhadap infeksi Hepatitis B.

“Pemberian imunisasi Hepatitis B untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan ini diberikan secara gratis,” katanya.

Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dari penularan Hepatitis B khususnya bagi tenaga kesehatan yang melakukan intervensi atau tindakan. Selain itu dalam rangka mendukung program pemerintah dalam upaya untuk percepatan tujuan eliminasi Hepatitis B pada tahun 2030.

“Imunisasi Hepatitis B di RSUD Pandega Pangandaran ini diikuti sebanyak 178 pegawai mendapatkan imunisasi Hepatitis B yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, bidan, perawat, pramusaji dan cleaning service,” tuturnya.

Pemberian imunisasi Hepatitis B ini diawali dengan skrining kesehatan berupa pemeriksaan tes cepat HBsAG non reaktif (Negatif) dan Anti-HB-s Non Reaktif/Negatif.

“Jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Hepatitis B rekombinan single dose prefill injection device yang dikemas dalam alumunium foil pouch,” lanjut Liza.

Imunisasi Hepatitis B ini diberikan sejumlah 3 dosis dengan interval minimal antara dosis pertama dan dosis kedua adalah 1 bulan, dosis ke tiga adalah lima bulan setelah dosis ke dua.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan pemberian imunisasi ini nantinya dapat memberikan perlindungan serta pencegahan paparan Hepatitis B pada para tenaga medis dan tenaga kesehatan,” harapnya.***