PARIGI, (KAPOL).- Ketika ditanya, kenapa Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah yang sudah 189 tahun terbentuk ingin belajar dengan Kabupaten Pangandaran yang baru saja 5 tahun memekarkan diri dari kabupaten induk, Wakil Bupati Kabupaten Wonosobo, Agus Subagio menjawab, hubungan antara legislatif dan eksekutif di Kab Pangandaran terjalin harmonis sehingga hanya dalam waktu dua tahun saja pembangunannya sangat cepat.
“Nah itu salahsatu yang kami ingin belajar dengan Pangandaran,” ungkap Agus saat berkunjung ke kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran bersama jajajarannya dan DPRD Kab Wonosobo, Senin, 30 April 2018 kemarin.
Agus mengatakan, bahwa pihaknya mengaku kagum dengan Kab Pangandaran dengan usianya yang masih muda pembangunan nya sangat pesat begitu juga dengan pemerintahannya.
Apalagi, kata Agus, Pangandaran memiliki cita-cita ingin menjadikan Pangandaran menjadi kabupaten pariwisata yang mendunia.
“Ini sungguh luar biasa sekali. Sedangkan kami yang sudah lama memiliki mimpi tersebut hingga saat ini belum juga berjalan,” kata Agus yang mengaku doyan nyanyi tersebut.
Menurut Agus, pariwisata bisa menjadi income (pendapatan, Red) yang besar untuk mensejahterakan masyarakatnya. Maka pihaknya ingin pelajari itu dengan Pangandaran.
“Di Wonosobo juga sama, pariwisata menjadi andalan pemerintah daerah selain dari potensi pertanian dan perkebunan,” ujarnya.
Hanya saja wisata di Wonosobo, kara Agus terbagi beberapa kawasan yang dikelola oleh beberapa pihak
“Tidak semuanya dikelola oleh pemerintah daerah Kab Wonosobo. Jadi incomenya hanya mengandalkan dari bagi hasil saja,” ucapnya.
Maka dengan kunjungannya ke Pangandaran, Agus berharap, Pemerintah Kab Pangandaran juga sama-sama meningkatkan pariwisata nya sehingga tujuannya tercapai.
Sementara Sekretaris Daerah Kab Pangandaran, Mahmud mewakili pemerintah daerah menyampaikan perkembangan pembangunan di Kab Pangandaran kepada rombongan kunjungan dari Pemda dan DPRD Kab Wonosobo Jawa Tengah, diantaranya, dengan telah dibangunnya 9 dari 15 puskesmas yang megah, pembangunan RSUD, program pendidikan dan raskin gratis, serta program-program unggulan lainnya termasuk pemerintah daerah Kab Pangandaran tengah melakukan penataan kawasan.
(Agus Kusnadi)***
