KABARPANGANDARAN – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) bersama Dinas Sosial PMD Kabupaten Pangandaran berhasil menjaring sebanyak 20 pelaku tuna susila di Pangandaran dan Batu Hiu, hasil pendataan ternyata rata rata mereka berasal dari luar Pangandaran.
Kepala Bidang Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Pangandaran, Umar mengatakan, awalnya sejumlah pelaku tuna susila ini didatangi petugas SatPol saat sedang melakukan aktivitas di warung remang – remang tempat kerjanya.
“Kami langsung membawanya ke Mako Satpol PP untuk di data,” katanya.
Menurutnya setelah dilaksanakan pendataan dari dua lokasi yaitu Pamugaran Pangandaran dan Batu Hiu kebanyakan pelaku tuna susila ini berasal dari luar Kabupaten Pangandaran tetapi ada 3 orang asal Pangandaran.
“Sisanya dari luar Pangandaran seperti dari Tasikmalaya,Banjar,Ciamis dan Sukabumi,” tuturnya kepada wartawan di Mako Satpol PP, Selasa Malam, 14 Februari 2023.
Kepala Bidang Sosial di Dinas Sosial PMD Kabupaten Pangandaran, Ruhendi bahwa setelah diamankan para wanita pelaku tuna susila tersebut, akan mengembalikan kepada pihak keluarganya.
“Intinya supaya mereka tidak mengulangi lagi pekerjaan seperti itu,” ungkapnya.
Selanjutnya, jika nanti mereka ditemukan lagi dengan pekerjaan yang sama di wilayah Pangandaran pihaknya akan bekerjasama dengan kementerian sosial (Kemensos).
“Dinsos Pangandaran akan bekerjasama sama dengan Kemensos, mereka akan diberikan pelatihan di balai yang berada di Sukabumi,” lanjutnya.
Ruhendi menambahkan setelah mereka diberikan bekal ketrampilan oleh Balai di Sukabumi supaya dapat beralih profesi dengan kehidupan normal seperti masyarakat pada umumnya.
“Intinya mereka dapat hidup normal,dapat ketrampilan,” tambahnya.***